HALO SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang saat ini memiliki 97 traffic light (TL). Sayangnya baru sekitar 54 titik yang bisa terkoneksi dengan Area ∪ (ATCS) milik Dishub. Ditargetkan tahun 2024 mendatang semua lampu lalu lintas tersebut sudah tersambung dengan ATCS.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto menjelaskan, pihaknya menargetkan semua titik traffic light sudah terkoneksi ATCS pada 2024. Sebab faktor yang membuat belum semuanya lampu lalu lintas dipasangi kamera pengawas, pengeras suara dan sistem rekayasa lalu lintas adalah biayanya yang terbilang mahal. Namun dari segi manfaatnya, adanya ATCS ini memang sangat besar, salah satunya mencegah terjadinya tindakan kriminalitas.
“Dishub punya fungsi menyelenggarakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan lalu lintas. Salah satunya dari segi sarana dan prasarana pendukung, misalnya ATCS,” katanya, Senin (26/9/2022).
Endro menambahkan, padatnya lalu lintas karena jumlah kendaraan yang semakin meningkat, membuat ATCS sangat diperlukan untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Pihaknya mengaku akan terus mengembangkan sistem ini, karena belum semua TL terkoneksi dengan ATCS.
“Belum bisa terlayani untuk semua TL yang terkoneksi dengan ATCS. Dari 97 traffic light, baru ada 54 titik yang sudah terkoneksi,” paparnya.
Dia melanjutkan, biaya yang tinggi membuat pemasangan ATCS ini tidak bisa dilakukan dalam sekali anggaran. Endro menerangkan tingginya biaya ini lantaran kamera pengawas harus terkoneksi internet yang menggunakan kabel fiber optic (FO), dimana pemasangan satu titiknya dihitung per meter kabel FO.
“Kendalanya karena biaya yang mahal, belum semua TL yang ada memiliki jaringan internet. Biayanya penarikan kabel FO nya pun dihitung per meter, tapi kami targetkan 2024 sudah terpasang ATCS semua,”terangnya.
Idealnya, kata Endro di setiap batas kota, atau masuk wilayah Semarang telah dilengkapi ATCS. Namun, jelas dia untuk ATCS di Semarang atas baru terpasang di Akpol dan Jalan dr. Wahidin. Sementara yang di perbatasan Semarang bagian barat, saat ini baru ada di simpang Jrakah. (HS-06)
