in

Dinilai Berhasil Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemkab Jepara Terima Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Pemberiab Anugerahaan Parahita Ekapraya 2023, di Jakarta. (Foto : jepara.go.id)

 

HALO JEPARA  – Pemerintah Kabupaten Jepara menerima penganugerahaan Parahita Ekapraya 2023, atas keberhasilan dan prakarsa dalam pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

Acara penganugerahan berlangsung di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Hadir dalam acara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga; Penjabat (Pj) Bupati Jepara. H Edy Supriyanta; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Moh Ali; dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Hasannudin Hermawan.

“Saat ini populasi perempuan sudah hampir mencapai setengah populasi Indonesia, maka sangat penting bagi kita untuk memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal,” kata Bintang dalam sambutannya, seperti dirilis jepara.go.id.

Dirinya menambahkan sesuai UUD 1945 dan berbagai peraturan menteri terkait, terdapat jaminan kesetaraan bagi setiap warga negara Indonesia, tak terkecuali perempuan.

Namun dalam kenyataannya, masih banyak perempuan yang belum mendapatkan akses, berperan dalam pembangunan, maupun menikmati hasil dari berbagai pembangunan yang dilakukan secara masif.

Menurutnya akses tersebut harus dibuka dan dicapai oleh perempuan Indonesia seluas-luasnya dan setinggi-tingginya.

“Penghargaan Parahita Ekapraya tahun ini, menjadi spesial karena telah melalui penilaian yang komperhensif. Dan bagi pemerintah daerah, ini menjawab komitmen peraturan perundang-undangan terkait pemerintah daerah,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara berhasil meraih penghargaan kategori utama.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kategori utama ketiga kali berturut-turut yang diraih Kabupaten Jepara.

Pada tahun 2014 Jepara meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Predikat Paratama, APE Predikat Madya di tahun 2016, dan Predikat Utama secara beruntun pada tahun 2018, 2020, dan 2023.

“Ini merupakan capaian yang luar biasa dan menggambarkan bahwa pembangunan di Kabupaten Jepara sudah tidak membedakan gender,” ujar Edy Supriyanta.

Ia menambahkan peran perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Jepara tidak terkotak-kotak dan beragam di berbagai bidang. Misalnya dari segi politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan pemerintahan.

“Kabupaten Jepara sudah sangat memperhatikan peran perempuan dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.

Terkait penilaian, Pj. Bupati menjelaskan penilaian sudah dilakukan secara baik pada beberapa bulan lalu.

Tidak hanya di satu sektor perangkat daerah, namun seluruh perangkat daerah berperan dalam kesuksesan mempertahankan gelar tersebut.

“Koordinatornya melalui Bappeda, perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaannya selalu diawasi. Jadi setiap perangkat daerah berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan yang mengedepankan kesetaraan gender,” pungkasnya. (HS-08)

Dapat Bantuan Sarana Produksi, Ormas di Jepara Diminta Kembangkan Budi Daya Lele

Libatkan Kelompok Nelayan Lindungi Cagar Budaya Bawah Air