in

Dilema Atlet Kendal, Persiapan Popda Namun Fasilitas Olahraga Belum Dibuka

Foto ilustrasi: Proses pemotongan rumput Stadion Kebondalem Kendal (foto dokumen Instagram @persikkendal_official).

 

HALO KENDAL – Para atlet olahraga di Kabupaten Kendal berharap dibuka kembali tempat-tempat latihan para atlet, seperti stadion dan GOR Bahurekso.

Terutama para atlet Popda, karena pada Oktober mendatang dijadwalkan ada kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Popda) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Namun sayangnya, Pemkab Kendal belum membuka kembali stadion dan gelanggang olahraga untuk aktivitas latihan.

Kasi Peningkatan Prestasi Olahraga pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Zen Yukri Iswandaru mengatakan, kejuaraan Popda tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dijadwalkan pada Oktober nanti.

“Kejuaraan Popda merupakan satu-satunya kegiatan yang ada dari 8 kegiatan kejuaraan yang semestinya berlangsung di tahun 2020,” katanya, Jumat (17/7/2020).

Menurut Zen, kejuaraan lain terhapus karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Provinsi sudah mengagendakan kejuaran Popda tingkat Jawa Tengah, dan kami juga sudah mendaftar,” terangnya.

Ditambahkan, karena waktunya sudah dekat, maka persiapan dan latihan semestinya sudah mulai dilakukan, setelah vacum sejak Maret lalu.

Namun Zen mengaku, pihaknya belum berani membuka tempat latihan umum seperti GOR, maupun stadion, karena belum ada fasilitas protokol kesehatan yang mencukupi dan perlu diadakan simulasi.

Padahal, lanjutnya, tempat tersebut bisa digunakan untuk latihan para atlet secara maksimal.

“Kami terus mengintruksikan para atlet agar tetap berlatih meski secara mandiri, minimal dalam menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima,” imbuh Zen.

Rencananya, pada Popda tingkat provinsi nanti, Kabupaten Kendal mengirimkan 5 dari total 8 cabang olahraga yang diperlombakan.

“Cabang olahraga yang bisa diikuti yaitu sepak bola, pencak silat, tenis meja, sepak takraow, dan bulu tangkis,” ujarnya.

Menurutnya, meski para atletnya tetap latihan di rumah dengan subsidi alat, namun dirasa tidak dapat maksimal lantaran kontrol pelatih tidak maksimum.

Dirinya juga berharap pemkab melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kendal, dapat memberikan fasilitas protokol kesehatan pada dua stadion dan satu GOR agar bisa digunakan latihan segera.

“Memang saat ini masih kondisi pandemi virus corona, sehingga stadion dan GOR belum bisa dibuka untuk umum, namun minimal bisa latihan untuk para atlet olahraga saja,” pungkasnya.(HS)

Mensos Juliari Batubara Pastikan Kebutuhan Korban Banjir Masamba Terpenuhi

PSIS Belum Peroleh Kepastian Kelanjutan Liga 1 2020