in

Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Tanggapan Wakil Wali Kota Semarang

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

 

HALO SEMARANG – Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu angkat bicara terkait pelaporannya yang dilakukan tim advokasi pemenangan Prabowo-Sandi kepada Bawaslu Kota Semarang, Senin (11/3/2019) kemarin.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini mengaku belum menerima undangan pemeriksaan dari Bawaslu setempat. Di sisi lain, Ita mengaku tidak mengetahui secara pasti hal apa yang dilaporkan kepada Bawaslu.

“Saya belum tau apa yang dilaporkan, seperti apa. Tapi kalau dilaporkan ya nanti ranahnya Bawaslu dulu. Saya tidak bisa komentar,” katanya, Selasa (12/3/2019).

Di sisi lain, kata Ita, jika pelaporannya terkait dengan acara malam silaturahmi Wakil Wali Kota Semarang dengan ketua RW se-Kecamatan Semarang Utara sekaligus penyerahan bantuan dana transportasi, dia menganggap hal itu bukan sebuah tindakan kampanye.

Dia berdalih, apa yang dilakukannya pada malam itu, tidak melampaui kebijakan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya apa yang dilakukan dibolehkan oleh dua instansi tersebut.

“Kami kan oleh KPU, oleh Kemendagri kan membolehkan untuk melakukan sosialisasi program. Kami tidak berkampanye di dalam visi misi calon. Dan itu kan memang nyata apa yang sudah dilakukan di Kota Semarang,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim advokasi Pemenangan Prabowo-Sandi Jateng melaporkan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu atas dugaan pelanggaran pidana kampanye ke Bawaslu Kota Semarang.
Laporan tersebut didasarkan pada acara malam silaturahmi Wakil Wali Kota Semarang dengan ketua RW se-Kecamatan Semarang Utara, yang diselenggarakan di aula kantor Kecamatan Semarang Utara.

Acara itu dihadiri 89 ketua RW, sembilan lurah, ibu-ibu penggerak PKK, FKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua LPMK hingga ketua Karang Taruna se-kecamatan.

Anggota tim advokasi Pemenangan Prabowo-Sandi Jateng, Listiani mengungkapkan, Wakil Wali Kota Semarang melakukan kampanye dalam acara itu.

“Wawali menyampaikan program kerja dan mengarahkan untuk memilih salah satu peserta pemilu dengan menggunakan fasilitas pemeritah dalam hal ini aula kecamatan Semarang Utara,” katanya.(HS)

Sulit Adaptasi, Pemain Seleksi Asal Korsel Pilih Hengkang

Kini Ada Uji Kompetensi Bagi Terapis dan Pemandu Karaoke