
HALO KENDAL – Jelang Lebaran, harga minyak goreng dan bawang merah di Kabupaten Kendal merangkak naik. Sedangkan harga cabai cenderung turun.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kendal, kenaikan terjadi pada minyak goreng kemasan satu liter. Yang sebelumnya seharga Rp 12.000/liter menjadi Rp 16.000/liter.
Sedangkan untuk bawang merah, yang tadinya Rp 30.000/kg, kini naik menjadi Rp 33.000/kg.
Di sisi lain justru untuk komoditi cabai mengalami penurunan. Untuk cabai rawit merah yang tadinya mencapai Rp 90.000/kg, turun menjadi Rp 50.000/kg.
Para pedagang mengaku, turunnya harga cabai karena selain mulai masa panen juga karena sepi pembeli.
Bahkan cabai merah yang sebelumnya Rp 70.000/kg turun menjadi Rp 20.000/kg.
Sedangkan harga komoditi lainnya cenderung stabil, termasuk sayuran. Harga telur ayam juga sempat turun, dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 20.000/kg.
Menurut penuturan Nanik, pedagang sembako, kenaikan mulai terasa jelang Lebaran. Terutama untuk komuditi minyak goreng dan bawang merah.
“Sedangkan harga cabai turun. Selain stok banyak, pembelinya juga sedikit. Sehingga membuat harganya anjlok,” ungkapnya, Jumat (30/4/2021).
Sementara pengunjung Pasar Kendal, Kamiah mengaku tidak masalah dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok.
“Kenaikan bagi saya lumrah. Yang penting ada barangnya dan ada uangnya. Sebab tidak semua harga naik, beberapa jenis sembako juga ada yang turun,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara untuk harga daging ayam masih stabil tidak ada kenaikan. Hal ini karena sudah beberapa kali mengalami kenaikan.
“Namun tidak menutup kemungkinan, karena mendekati Lebaran, bisa saja harga tiba-tiba naik,” ujar Handayani salah satu pembeli di Pasar Kendal.(HS)