HALO SEMARANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk melakukan optimalisasi berupa peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) terutama dari potensi objek wisata yang ada. Sebab, beberapa objek wisata yang menjadi aset Pemkot seperti Taman Lele dan Hutan Wisata Tinjomoyo saat ini dinilai dewan belum dimaksimalkan.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono menjelaskan, seharusnya peningkatan aset berupa obyek wisata ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang tujuannya agar lebih maksimal, sehingga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kemudian ada penambahan destinasi wisata baru yang besar, selama ini kan ada banyak dan kecil-kecil ini harus dilakukan optimalisasi,” terangnya, Senin (6/1/2025).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mencontohkan Hutan Wisata Tinjomoyo yang seharusnya bisa ditingkatkan menjadi taman wisata. Tentunya, dengan menambah fasilitas terpadu seperti taman bermain ataupun playground.
Di Hutan Wisata Tinjomoyo ini, lanjut dia, memang saat ini sedang dilakukan penyelesaian pembangunan jembatan kaca yang harapannya segera rampung dan bisa difungsikan.
“Harus ada penambahan fasilitas bermain, karena lahannya luas dan sejuk. Ini bisa meniru konsep yang sudah ada di Jatim Park,” katanya.
Dengan keberadaan sungai yang letaknya tak jauh dari jembatan kaca, kata dia, juga bisa dimanfaatkan, namun perlu adanya kajian yang lebih mendalam. Dia menjelaskan, peningkatan dan optimalisasi obyek wisata ini menjadi pekerjaan rumah dari pimpinan atau wali kota terpilih.
“Taman Lele, Tinjomoyo, Semarang Zoo, Goa Kreo, Jatibarang ini perlu ditambah wahana lagi. Bisa dengan kajian, lalu dibuat Detil Enggenering Desaign (DED) dengan konsep tempat wisata yang besar,” imbuhnya.
Selain itu, tantangan lainnya disisi pariwisatanya, sebagai kota pesisir Semarang belum memiliki destinasi wisata pesisir. Sehingga dia berharap di tangan wali kota terpilih, lima tahun ke depan bisa dibuatkan atau terealisasi wisata pesisir yang jadi jujugan wisatawan. (HS-06)