HALO DEMAK – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Demak diharapkan dapat lebih fokus pada perlindungan brand dan hak cipta anggotanya.
Harapan itu disampaikan Kabag Perekonomian dan SDA, Arief Sudaryanto, pada HUT Ke-42 Dekranasda Kabupaten Demak, Selasa (22/3/22), di ruang rapat staf Ahli Bupati.
“Kalau boleh saya berpesan pada Dekranasda Demak, agar bisa lebih nendang, diawali yang paling sederhana dulu, hak cipta kita, desain kita, motifnya jangan sampai diambil orang lain,” kata dia, seperti dikutip dari Demakkab.go.id.
Untuk melindungi para pelaku Ekonomi Kreatif Dan UMKM di Kabupaten Demak, Arief meminta Dekranasda bekerja sama dengan dinas terkait, untuk membantu perlindungan hak cipta atas kekayaan intelektual.
Paling tidak ini menjadi upaya nyata untuk memberikan perlindungan pada para pelaku Ekonomi Kreatif.
“Cara untuk mewujudkannya antara lain Dekranas harus mampu menjadi wadah bagi para perajin baik kaum milenial maupun yang senior, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, dan mampu menyatukan tradisi dan budaya dengan kemajuan teknologi,” ucap Arif.
Ketua Forum Demak Kreatif (FDK) Ershad Salam mengajak Dekranasda untuk membuat terobosan dan inovasi sektor kerajinan dan industri dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Juga mampu mendorong serta mengoptimalkan kerajinan lokal di Kabupaten Demak.
Ketua Dekranasda Demak, Khotijah Ali Mahsun mengatakan pada usia ke 42, Dekranasda Kabupaten Demak, diharapkan tetap eksis menjalankan tugas dan fungsinya, dalam mengembangkan karya serta mengoptimalkan kerajinan lokal Kabupaten Demak. (HS-08)