HALO BATANG – Pembangunan jalan makadam merupakan salah satu sasaran fisik dari program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler 121 Kodim 0736/Batang yang telah memasuki hari ke-14 di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang.
Dalam pembangunan tersebut, material yang paling dibutuhkan adalah batu belah. Oleh karenanya pemecah batu harus ekstra kerja keras untuk memenuhi kebutuhan para Satgas TMMD dalam menata jalan makadam.
Dandim 0736/Batang sekaligus Dansatgas TMMD, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman didampingi Pasiter, Danramil jajaran dan Babinsa meninjau secara langsung pelaksanaan TMMD Reguler ke-121 di Desa Pacet, Kamis (8/8/2024).
Saat tiba di lokasi TMMD, Dandim langsung mengecek sampai dimana perkembangan pembangunan sasaran fisik. Karena sasaran fisik TMMD Reguler kali ini berupa pembangunan talud atau drainase, pembuatan jalan makadam dan pembangunan jembatan.
Letkol Inf Ahmad Alam Budiman juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan para pemecah batu.
“Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan untuk meninjau langsung perkembangan sasaran fisik dalam kegiatan TMMD ini. Tadi saya juga sempat berbincang-bincang dengan bapak Karyo, dia tugasnya sebagai pemecah batu dan beberapa warga yang tergabung dalam Satgas agar tetap semangat dalam bekerja,” ujar Dandim.
Berbagai kisah inspiratif terjadi saat proses pelaksanaan TMMD, seperti diungkapkan salah satu tukang pemecah batu, Karyo yang sudah berpengalaman.
Karyo yang merupakan warga Kecamatan Reban bertugas untuk menangani pemecahan batu di lokasi TMMD ke-121 di Desa Pacet untuk membantu agar kebutuhan batu pecah dapat terpenuhi.
Ia pun mengaku senang bisa membantu TNI dalam kegiatan TMMD tahun 2024 ini, meski sebagai pemecah batu di lokasi pembangunan jalan makadam.
“Insya-Allah, saya selalu siap membantu bapak-bapak TNI dikala dibutuhkan. Supaya program TMMD di Desa Pacet ini dapat berjalan sukses dan lancar, sesuai dengan harapan kita semua,” ungkap Karyo. (HS-06)
