in

Curah Hujan Tinggi Berakibat Puluhan Pohon Tumbang hingga Bencana Alam di Kota Semarang, BPBD Minta Masyarakat Waspada

Peristiwa pohon tumbang di Kota Semarang, Kamis (30/1/2025). (dok.BPBD Kota Semarang). 

HALO SEMARANG – Curah hujan tinggi di Kota Semarang sejak Rabu (29/1/2025) berakibat peristiwa pohon tumbang hingga bencana alam. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, ada sekitar 20 kejadian pohon tumbang. Selain itu, bencana alam seperti angin puting beliung hingga banjir limpasan juga terjadi di Kota Semarang.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, puncak musim hujan di Kota Semarang akan terjadi hingga pekan pertama di bulan Februari. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terkait dampak dari curah hujan yang tinggi ini.

“Kalau ikuti update BMKG ini sudah mulai masa-masa puncak musim penghujan. Dan diperkirakan di wilayah Jateng khususnya dan Kota Semarang hujan akan berlangsung hingga minggu pertama bulan Februari nanti,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

Dia menjelaskan ada 10 kejadian pohon tumbang yang terjadi pada Rabu (29/1). Pohon tumbang itu terjadi di Jalan Abdul Rahman Saleh, Ki Mangun Sarkoro, depan RS Siloam, Untung Suropati, depan Litbang Kemenag, Jalan Suratmo, Jalan Trimulyo, Unika Bendan, Kampung Sekere Unnes dan samping Lapas Kedungpane.

“Kemudian data terupdate ada tambahan 10 kejadian pohon tumbang lagi hari ini,” katanya.

Sementara itu, ketika curah hujan tinggi kemarin, ada dua kejadian yakni rumah roboh dan angin puting beliung. Saat ini peristiwa tersebut sudah dalam penanganan oleh petugas.

Peristiwa rumah romoh terjadi di Tambak Mulyo RT 3, RW 14 Kelurahan Tanjungmas pukul 17.30 WIB. Akibat peristiwa itu, menyebabkan atap rumah roboh dan pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian Rp.25 juta.

Kemudian angin puting beliung terjadi di Perumahan Pakintelan Bersaudara, Gunungpati pada pukul 16.30 WIB. Akibat hujan deras disertai angin kencang, atap rumah terhempas angin.

“Kami sudah optimalkan dari sisi personel maupun peralatan, sarana prasarana milik BPBD Kota Semarang untuk penanganan bencana. Kami sampaikan 24 personel secara bergiliran. Mudah-mudahan hujan segera mereda hujan yang ekstrim ini,” tandasnya. (HS-06)

Sudah Beri Teguran Tiga Kali, Saatnya Satpol PP Tertibkan PKL di Alun-alun Kebumen

Diguyur Hujan Semalaman, Ruas Jalan Kaliwungu Kendal Kembali Terendam Banjir, Bikin Kendaraan Mogok