in

Cegah Stunting di Gesi, Bupati Sragen Tekankan Pemenuhan Asupan Gizi

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menghadiri kegiatan Pencegahan dan Penanganan Stunting melalui Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Desa, digelar di halaman Kantor Kecamatan Gesi, Senin (9/9/2024). (Foto : sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Ratusan perempuan mengikuti kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Gesi.

Kegiatan bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Stunting melalui Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Desa” itu, digelar di halaman Kantor Kecamatan Gesi, Senin (9/9/2024).

Camat Gesi Supriyadi, mengatakan acara tersebut diikuti  ratusan warga, mayoritas perempuan.

Mereka terdiri atas 175 kader Kesehatan, 150 ibu dan balita, serta 150 kelompok anggota PKK RT/RW se Kecamatan Gesi.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dalam sambutannya mengapresiasi Kecamatan Gesi, termasuk dalam wilayah dengan angka stunting yang relatif rendah yakni 7,8 % dari total 1.158 anak balita di Kecamatan Gesi.

“Kecamatan Gesi merupakan kecamatan dengan angka stunting di bawah rata-rata untuk tingkat Kabupaten Sragen,” kata Kusdinar, seperti dirilis sragenkab.go.id.

Dia mengatakan, stunting merupakan pekerjaan lama, di mana masyarakat, terutama perempuan harus terus mendapat edukasi.

“Mulai dari belum menikah, sampai dengan menikah, hamil, melahirkan, sampai anak umur dua tahun,” terangnya.

Dia menjelaskan pemenuhan kebutuhan gizi sejak remaja hingga menikah dan mengandung, adalah hal terpenting dalam pencegahan stunting.

Apalagi stunting dapat dicegah, sejak 1.000 hari pertama kehidupan janin dalam kandungan.

“Pada 1.000 hari pertama kehidupan anak akan mengalami pertumbuhan otak, pembentukan organ vital dan perkembangan kognitif. Untuk itu pemenuhan gizi yang baik akan membuat tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.” jelasnya.

Lebih lanjut, Orang nomor satu di Kabupaten Sragen ini berharap warga masyarakat khususnya ibu-ibu di Kecamatan Gesi untuk memastikan kesehatan yang baik dengan memperhatikan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang anak yang lebih optimal.

Kegiatan pencegahan stunting diisi dengan penampilan senam cuci tangan oleh perwakilan kader kesehatan, sebagai bagian dari kampanye pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam mencegah stunting.

Untuk menambah semangat para peserta, Bupati juga membagikan doorprize kepada para ibu yang  menjawab pertanyaan seputar kesehatan dan pencegahan stunting serta penyampaian materi mengenai pencegahan dan penanganan stunting oleh Ari Harto dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukowati Tangen. (HS-08)

Ratusan Motif Layang-layang Hiasi Langit Blora

Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Merapi Klaten Optimalkan Mata Air Cokro