HALO SEMARANG – Aparat gabungan dari Ditresnarkoba Polda Jateng bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng dan Satresnarkoba Polrestabes Semarang melakukan razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam di Kota Semarang, Kamis (30/12/21) dini hari.
Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian mengatakan, kegiatan ini guna mencegah peredaran barang haram sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia menjelaskan, dalam operasi ini ditemukan beberapa tempat hiburan yang masih buka di atas ketentuan aturan Peraturan Walikota (Perwal) terkait Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Semarang.
“Masih ada beberapa tempat hiburan yang beroperasi, apabila ditemukan penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan tim razia kami langsung melakukan tes urin dan selanjutnya di assasement bila hasilnya positif memakai narkotika kita akan tindak secara hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut, meskipun situasi pandemi Covid-19 terkendali, namun hari liburan panjang dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2020 akan segera tiba. Oleh karena itu, potensi peningkatan mobilitas pada waktu tersebut dapat membuka risiko terjadinya lonjakan kasus, bahkan gelombang ketiga.
Untuk mencegah hal itu, pihaknya akan terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum usai. Ia menyebut pergerakan virus Covid-19 dinamis pada tingkat global, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di tanah air, serta target cakupan vaksinasi yang masih hasih harus dikejar. Untuk itu, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.
“Salah satu yang dianggap memengaruhi peningkatan kasus adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, misal penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan BNNP Jateng, Kombes Pol M. Arief Dimjati menambahkan, untuk mencegah ditemukan penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan, maka pihaknya akan melakukan tes urin dan diassasement.
Bila terbukti positif narkotika, maka selanjutnya akan menjalani prosedur yang berlaku dalam operasi pagi ini.
“Terkait dengan waktu operasional apabila sudah selesai tentu akan kita hentikan, secara sosial itu. BNNP Jateng sangat mendukung kegitan razia ini. Kami akan terus membantu dan saling berkoordinasi dalam hal pemberantasan tindak pidana narkotika di Jawa Tengah,” imbuhnya. (HS-06)