HALO KENDAL – Terobosan baru dilakukan Polres Kendal untuk mengimpelentasikan perintah Presiden dalam upaya menekan angka kasus Covid-19, yakni melalui aplikasi Kendal Siaga. Aplikasi ini diluncurkan di Balai Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kamis (28/1/2021).
Peluncuran aplikasi ditandai sosialisasi kepada kepala desa se-Kecamatan Cepiring. Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan, terobosan dengan aplikasi ini merupakan kali pertama di Jawa Tengah.
“Melalui launching aplikasi Kendal Siaga ini diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat untuk semakin mematuhi pentingnya protokol kesehatan. Sehingga terhindar dari Covid-19 dan penyakit lainnya,” kata Kapolres.
Menurutnya, aplikasi ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan petugas, karena berisi informasi seputar Covid-19 di Kabupaten Kendal.
“Aplikasi juga dapat mengecek keberadaan dan status warga yang menjalani karantina, sehingga mudah dalam pemantauan,” tutur Kapolres.
Tidak hanya itu ada notifikasi kepada petugas apabila ada masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri keluar dari zona.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa penyebaran Covid-19 ini tidak bisa diperangi secara orang per orang, akan tetapi kita harus bersinergi antara aparatur pemerintah dengan masyarakat bergotong-royong bersama-sama,” imbuh kapolres.
Ditegaskan, situasi yang berkembang saat ini di tengah pandemi Covid-19, banyak isu hoax yang tersebar melalui dunia maya seperti sosial media.
“Untuk itu, kami sebagai aparat, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih pandai dan bijak dalam mencerna setiap berita yang diterima,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Kendal terpilih, Dico M Ganinduto memberikan apresiasi peluncuran aplikasi ini.
Dirinya berharap, ke depan akan diselaraskan dengan program pemerintah daerah, sehingga bisa bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di Kendal.
“Ini program yang sangat inovatif di era digital. Ke depan akan diintegrasikan dengan program pemkab sehingga bisa bersama-sama dengan masyarakat memberikan keterbukaan informasi dalam upaya menekan angka positif Covid-19,” kata Dico.
Sementara itu, Kepala Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Ahmad Riyadi mengaku senang dengan diluncurkannya aplikasi ini.
Menurutnya, pihaknya bisa mendeteksi masyarakat yang terkena Covid-19. Sehingga bersama-sama dengan warga bisa mencegah penularan.
“Hingga kini, masih ada lima warga kami yang terkonfirmasi Covid-19. Kami selaku pemerintah desa, terus memberikan imbauan agar warga tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan,” ungkapnya.
Selain peluncuran aplikasi Kendal Siaga, juga diberikan penghargaan kepada pemenang lomba desa siaga. Juara pertama diraih Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong, runner-up Desa Tambaksari Kecamatan Rowosari, dan pemenang ketiga Desa Karangayu Kecamatan Cepiring.(HS)