in

Cegah Banjir, Bandara Ahmad Yani Semarang Buat Tanggul di Dekat Runway

Sejumlah pesawat parkir di apron landasan pacu Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, baru-baru ini.

HALO SEMARANG – Upaya mengatasi banjir yang bisa mengganggu jalannya operasional pesawat, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang membangun kelanjutan proyek berupa tanggul pembatas di ujung runway bandara.

Tanggul pencegah dampak banjir di sisi utara bandara yang dibangun sepanjang 700 meter. Selain itu normalisasi dan peningkatan kapasitas saluran di bandara sepanjang 690 meter, serta pengadaan pompa banjir sebanyak 9 unit.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada mengatakan, bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan operasional bandara tetap berjalan lancar.

“Serta salah satu  upaya untuk pencegahan banjir di sekitar area sisi udara Bandara,” ujar Fajar, saat acara peletakan batu pertama pembangunan proyek, baru-baru ini.

Proyek ini, lanjut Fajar, dikerjakan oleh kontraktor PT. Beton Budi Mulya dengan  metode meningkatkan kapasitas saluran, rumah pompa, dan pembangunan tanggul perimeter yang diharapkan dapat mengurangi risiko genangan di landasan pacu dan apron.

“Untuk penyelesaian proyek tanggul ini ditargetkan dalam satu tahun,” imbuhnya.

Adapun dalam upaya pencegahan banjir di sekitar bandara, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti pemerintah setempat dan Lanumad Ahmad Yani yang saat ini telah melakukan pengerukan di Kali Silandak dan Kali Siangker, selain itu juga menambah Rumah Pompa.

Terkait perkembangan penumpang, pada awal tahun 2025, pada bulan Januari dan Februari, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatat sebanyak 287.509 pergerakan penumpang. Jumlah ini meningkat sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang hanya mencapai 240.395 penumpang.

Sementara jumlah pergerakan pesawat juga meningkat sebesar 12 persen, yakni dengan jumlah pergerakan sebanyak 2.258 pesawat (Take Off/Landing) meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 yang hanya sebanyak 2.023 pergerakan pesawat.

“Serta jumlah angkutan kargo udara juga melonjak, mengalami kenaikan sebesar 39 persen dengan total kargo seberat 2.897.561 Kilogram, yang pada periode tahun 2024 hanya sebesar 2.081.400 Kilogram,” pungkas Fajar. (HS-06)

Wakil Bupati Jepara Apresiasi Peran Palang Merah Indonesia untuk Kemanusiaan

Walikota Semarang Akan Bereskan Sampah di Program 100 Hari Kerja