HALO SEMARANG – Operasional Rumah Makan (RM) Rodjo di Jalan Siliwangi, No 560 Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat mulai dibuka. RM Rodjo di lokasi ini adalah sebelumya RM Rodjo yang berada di Jalan Pemuda Semarang.
Salah satu penyebab tutupnya Rumah makan di lokasi yang lama karena pengelola ingin mencari lokasi yang lebih luas. Agar lebih representatif, seiiring dengan ramainya jumlah pelanggan di RM Rodjo.
Assisten Manager RM Rodjo, Muhammad Ridwan menjelaskan, RM Rodjo mulai dibuka di lokasi yang baru ini pada 26 November 2020.
“Iya kapasitas lebih luas di sini, kita juga ada tambahan pusat oleh-oleh. Saat di sini baru buka tanggal 26 November 2020 kemarin,” terangnya, saat ditemui awak media, Jumat, (27/11/2020).
Ridwan menambahkan, selama pandemi yang mulai pada Maret atau awal tahun 2020, ikut berdampak pada perolehan omzet tempat usaha rumah makan tersebut. Yakni hanya sekitar 20-30 persen omzet yang bisa didapatkan.
“Sekarang sudah mulai normal kembali, bisa mencapai omzetnya pada angka 80 persen. Pasalnya, saat Kota Semarang menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) termasuk aktivitas ekonomi, kami hanya buka satu shift, pagi hingga sore,” katanya.
“Karena saat PKM, sebelum pindah ke sini, masih di lokasi di Jalan Pemuda, harus ditutup pada pukul 18.00 WIB. Dan kami mengikuti anjuran dari pemerintah yang memberlakukan aturan tersebut,” imbuh dia.
Sedangkan untuk menu favorit di RM Rodjo ini, kata Ridwan yakni iga bakar, bebek remuk, nasi Bali.
“Kalau jenis minuman yang terbaru ada es gempol jeruk durian, dan lainnya,” terangnya.
Saat ini, lanjut dia, jadwal buka RM Rodjo kembali normal yaitu mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam.
“Dalam operasionalnya kami juga, telah mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti karyawan diwajibkan memakai masker, tamu masuk harus cuci tangan dengan handsanitizer yang telah disediakan di depan pintu masuk serta pengukuran suhu tubuh pengunjung,” katanya.
Salah satu pelanggan, Sigit mengatakan, di lokasi baru ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Seperti fasilias parkir tentu menjadi lebih luas dari sebelum pindah.
“Selain itu juga disediakan pusat oleh-oleh untuk pelanggan dari luar Kota Semarang, jadi makin lengkap. Mereka tidak usah mencari ke tempat lain untuk mencari oleh-oleh karena sudah ada semuanya,” tandasnya.(HS)