HALO SEMARANG – Para pecinta batu permata dan perkerisan Tosan Aji serta antikan bakal dimanjakan di Bursa Batu Permata, Tosan Aji dan Antikan yang digelar di Pasar Dargo pada Jumat (25/3/2022) higga Minggu (27/3/ 2022).
Rencananya, kegiatan yang akan dibuka Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tersebut, akan diramaikan oleh Komunitas Pirus dari berbagai daerah antara lain Surabaya, Semarang, Pekalongan, Kudus, dan Solo.
Mereka tidak hanya menjual Pirus dengan harga murah, tapi juga akan memamerkan koleksinya yang terbaik untuk pecinta Pirus di Semarang.
Ketua Panitia, Andri T Wijaya mengatakan, selama tiga hari kegiatan akan diadakan pasar murah berbagai jenis barang antara lain, batu akik, Pirus, Safir, Ruby, Bacan dan Intan.
Selain itu, acara juga diisi dengan pameran keris tosan aji dan pameran barang-barang antik.
”Yang pasti, para pecinta batu permata, keris dan antikan bakal terpuaskan. Para pedagang sudah banyak yang siap meramaikan bursa ini,” kata Andri dari rilis yang diterima halosemarang.id, Kamis (24/3/2022).
Andri menambahkan, pihaknya juga membuka ruang bagi para pedagang untuk menjual lelang barangnya.
Bahkan panitia mempersilakan bagi pedagang dan konsumen untuk melakukan transaksi dengan cara tukar tambah atau barter barang.
”Tujuan kami menggelar Bursa Batu Permata, Tosan Aji dan Antikan ini untuk meramaikan kembali Pasar Akik Dargo yang selama pandemi Covid-19 ini sepi pengunjung,” imbuh Andri.
Dia mejelaskan, kegiatan akan dimulai pada Jumat pukul 13.00 sampai 21.00. Adapun hari Sabtu digelar mulai pukul 09.00-21.00. Sedangkan hari Minggu pukul 09.00-21.00.
”Kami berterima kasih kepada para pedagang Pasar Dargo dan stakeholders yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Kami sangat berharap, partisipasi masyarakat khususnya para pecinta batu permata, tosan aji, dan antikan,” jelas Andri.
Ia pun menegaskan, penyelenggaraan Bursa Batu Permata, Tosan Aji dan Antikan selama tiga hari nanti tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Pada acara besok (hari ini), panitia dan pengunjung kami wajibkan untuk mematuhi protokol kesehata. Seperti wajib menggunakan masker, wajib menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tandas Andri. (HS)