HALO WONOSOBO – Bupati menilai, berbagai capaian yang telah diperoleh jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama ini, masih bisa ditingkatkan dan dimaksimalkan.
Menurut Bupati, jajaran Pemkab tidak boleh puas dengan hasil yang telah dicapai. Sebaliknya, capaian tersebut harus dijadikan motivasi dan refleksi sebagai upaya menuju kemajuan serta daya saing dan daya tawar yang lebih tinggi.
Hal itu ditegaskan Afif Nurhidayat saat membuka Rakor Perangkat Daerah (Rakor Perangda), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kamis (17/3) di ruang rapat Mangoenkoesoema Setda.
“Saya apresiasi apa yang telah dilakukan teman-teman selama ini sudah bagus, penyerapan anggaran juga sudah maksimal, dan berbagai capaian yang telah diperoleh juga baik, tapi tidak boleh lantas berpuas diri hanya sampai disini, namun harus jadi motivasi dan refleksikan, silahkan dilakukan evaluasi menyeluruh mana saja yang masih harus ditingkatkan, karena saya menilai capaian kinerja ini masih bisa ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, untuk menuju kemajuan serta meningkatkan daya saing dan daya tawar,” tegasnya, seperti dirilis Wonosobokab.go.id.
Selain bupati, hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar dan Sekda One Andang Wardoyo. Sementara pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo sebagai peserta rakor.
Sementara itu, Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo menegaskan ada 60% indikator kinerja yang sudah memenuhi target, dan 40% target belum bisa dicapai.
“Yang sudah tercapai melebihi target, ada sekitar 60 persen indikator, namun yang 40 persen belum, karena ada beberapa sebab, diantaranya anggaran tidak terpenuhi dan ada fakator yang lain yang hari ini sedang dibahas, saya minta temen-temen untuk melakukan refleksi di OPD masing,” kata dia.
Lanjut Andang, maksud diselengarakan rakor ini untuk mengevaluasi kinerja tahun 2021 dan untuk memperbaiki tahun 2022, agar jajaran perangkat daerah bisa bekerja sesuai tupoksi masing masing.
“Jadi rakor perangkat daerah ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja tahun 2021 kemudian memperbaiki tahun 2022, agar kawan-kawan lebih perhatian terhadap apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing,” ungkap Sekda.
Menurutnya ada banyak hal yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh para pimpinan perangkat daerah. Misalnya yang berkaitan dengan kemiskinan, OPD diminta untuk tingkatkan pengumpulan zakat, gerakan untuk penanggulangan kemiskinan. Selain itu juga terkait kebutuhan bahan pokok, persiapan lebaran, serta penanganan bencana.
“Banyak yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh OPD, misal pertama berkaitan dengan kemiskinan saya minta peningkatan pengumpulan zakat, gerakan untuk penanggulangan kemiskinan, kedua soal kebutuhan bahan pokok, yang terkait dengan persiapan lebaran, kemudian terkait dengan penanganan bencana,” kata dia. (HS-08)