HALO KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani mengimbau warganya, untuk memastikan bahwa ternak yang dijadikan hewan kurban, terbebas dari penyakit mulut dan kuku.
Selain itu warga dalam melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriyah/2022, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat menyerahkan secara simbolis, hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Klaten, di Pendopo Setda Klaten, belum lama ini.
Lebih lanjut Sri Mulyani juga mengatakan bahwa meskipun pada tahun 2022 ini terdapat perbedaan waktu pelaksanaan salat Iduladha dan wakt penyembelihan kurban, yakni Sabtu (09/07/2022) dan Minggu (10/07/2022), masyarakat harus bisa menerima perbedaan ini sebagai sebuah keindahan.
Ia mengingatkan kasus pandemi Covid-19 masih ada di Kabupaten Klaten. “Sehingga pelaksanaan penyembelihan, salat Iduladha semuanya harus mematuhi protokol kesehatan,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id.
Dia meminta, agar hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat, sebelumnya sudah dilengkapi surat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, yang menyatakan ternak tersebut sudah bebas dari PMK.
“Saya minta tolong (kiai dan pengurus masjid), memberikan imbauan untuk memilih hewan kurban yang sehat. Agar masyarakat yang mengonsumsi daging kurban dalam keadaan baik dan sehat, sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.
Terakhir, Sri Mulyani himbau kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten untuk mengerahkan tim medis (dokter hewan) agar mengecek lokasi di wilayah yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara besar-besaran. Terlebih memastikan hewan kurban kondisinya sehat dan baik agar aman dikonsumsi. (HS-08)
