HALO KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, terus melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memastikan pelaksanaan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun berjalan sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Monitoring kali ini dilakukan di Desa Karangtengah, Kecamatan Kaliwungu dan Desa Penjalin Kecamatan Brangsong, Rabu (16/2/2022).
Kepala Desa Karangtengah, A Syukrillah Adhim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, yang telah mensupport Pemdes melalui program BKK Dusun, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, yang telah menyalurkan dana BKK untuk dusun kami. Dana tersebut kami gunakan untuk membuat lapangan, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Terutama dalam bidang olahraga dan kegiatan lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, bahwa BKK Dusun yang digunakan untuk membuat lapangan serbaguna ini merupakan hal yang baik.
Karena menurutnya, ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak hanya untuk olahraga saja, namun juga kegiatan-kegiatan yang lain, seperti dimanfaatkan bagi para pelaku UMKM.
Bupati juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan program BKK Dusun di Desa Karangtengah merupakan contoh yang baik, karena dalam pembangunan lapangan serbaguna dari BKK Rp 100 juta, bisa terealisasi anggaran Rp 164 juta.
“Jadi dari Desa Karangtengah ini merupakan contoh yang baik. Karena anggarannya ditambah Rp 64 juta dari ADD (Anggaran Dana Desa-red),” ujar Dico.
Menurutnya, ini kerja kolaborasi yang diinginkan. Sehingga program stimulus yang diberikan Pemkab Kendal benar-benar dapat menyelesaikan persoalan yang ada di dusun maupun di desa masing-masing.
Dico menjelaskan, setelah 19 dusun menerima program BKK Dusun sebagai percontohan berjalan, maka di tahun 2022 program BKK Dusun akan tersalurkan sekitar 50 persen dari jumlah dusun di Kendal.
“Sedangkan sisanya akan disalurkan tahun 2023. Sehingga tahun 2023 nanti, harapan saya, 100 persen dusun sudah mendapatkan program tersebut,” jelas Bupati.
Dico juga berharap program ini benar-benar bisa bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Yang terpenting untuk pemberdayaan masyarakat, karena dalam pembangunan ini juga melibatkan masyarakat.
“Ke depan kita terus melakukan evaluasi terkait program BKK Dusun, sehingga bisa tepat sasaran sesuai dengan visi misi, dan mudah-mudahan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di dusun desanya masing-masing,” harapnya.
Selanjutnya Bupati beserta rombongan melakukan monitoring dan evaluasi di Desa Penjalin Kecamatan Brangsong. Program BKK Dusun di desa tersebut digunakan untuk membangun senderan jalan di Dusun Malanggaten Desa Penjalin, sekaligus melakukan peletakan batu pertama bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni.(HS)
