in

BPBD: Ada Sebanyak 395 Kejadian Bencana Landa Kota Semarang Sepanjang Tahun 2024

Sebuah talut atau dinding penahan tanah di salah satu rumah warga di Jalan Jetis, RT 6/RW 9, Kecamatan Gunungpati mendadak ambrol usai diguyur hujan deras pada Sabtu (11/1/2025).

HALO SEMARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat ada sebanyak 395 kejadian bencana yang melanda Kota Semarang sepanjang tahun 2024. Ratusan bencana itu tersebar di 16 kecamatan, mulai dari kejadian tanah longsor, banjir dan kebakaran.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto menjelaskan, sebanyak 395 kejadian bencana pada sepanjang tahun 2024. Adapun yang menonjol bencana yang melanda yakni berupa tanah longsor, seperti talud ambrol, bagian rumah warga roboh karena terjadi pergerakan tanah yang labil di sekitarnya.

“Kejadian longsor itu tersebar di semua kecamatan, di antaranya wilayah Tembalang, Banyumanik dan Ngaliyan serta wilayah lainnya,”ungkap Endro, Minggu (19/1/2024).

Endro menambahkan, jumlah terbanyak kejadian bencana terjadi pada bulan Maret sebanyak 70 kejadian bencana, lalu disusul sebanyak 55 kejadian pada bulan Januari.

“Kemudian, ada 38 kejadian yang masing-masing pada bulan Februari dan April. Selanjutnya sebanyak 34 kejadian di bulan September,” katanya.

Warga terdampak ada 455 jiwa. “Dengan kerugian materil akibat bencana yang terdata sebesar Rp 1,2 Miliar. Mulai dari kerusakan bagian rumah, maupun peralatan dan sejumlah harta benda yang berharga lainnya,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. “Kami imbau warga tetap berhati-hati dan tidak panik jika terjadi bencana, lalu bisa mencari tempat yang aman dan melaporkan segera ke pengurus atau aparat kelurahan setempat untuk segera dilakukan penanganan,” pungkas Endro.(HS)

15 Tahun Berdiri, PT DSM Komitmen Sediakan Tenaga Kerja yang Unggul dan Berintegritas

Dongkrak Prestasi, Nana Sudjana Ingin Pembinaan Atlet Berkelanjutan