
HALO SEMARANG – Bisnis properti seperti perhotelan dan perumahan di Kota Semarang masih menjadi magnet bagi pengembang atau developer. Selain faktor kondusifitas keamanan, jaminan investasi yang bagus membuat pertumbuhan di bidang properti masih potensial di kota Atlas ini.
Seperti halnya dikatakan salah satu pengusaha bisnis properti atau perumahan di Semarang, Ma’ruf. Beberapa wilayah memang menjadi incaran para investor properti, terutama di wilayah Tembalang dan Ngaliyan.
“Kunci keberhasilan untuk menelateni bisnis properti ini selain pengembang punya modal, tentu bisa membangun dengan karakter terpercaya dan amanah. Memang ada penurunan sedikit di tahun politik, khususnya setelah perhelatan Pemilu serentak April lalu. Tapi tetap ada yang laku,” ungkapnya belum lama ini.
Senada dengan pengembang perumahan lainnya, Sunatha Liman Said yang saat ini masih mengembangkan di wilayah Tembalang, yaitu perumahan Bukit Graha Bhakti Asri. Bahwa prospek bisnis properti di Semarang kian membaik karena didukung beberapa aspek. Selain keamanan dan kenyamanan, juga faktor mudahnya perizinan atau layanan birokrasi.
Disampaikan Sunatha, beberapa tahun terakhir banyak perubahan besar terutama dalam hal layanan birokrasi.
“Didukung kondisi keamanan yang kondusif dan layanan birokrasi yang prima, maka akan sangat menopang kemajuan investasi di kota ini,” papar Sunatha yang juga Komisaris PT Alimdo Ampuh Abadi yang membangun properti di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.
Dikatakan Sunatha, konsumen yang akan membeli rumah kebanyakan memilih rumah subsidi dari program pemerintah atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang harganya di bawah Rp 200 juta. Biasanya rumah tersebut diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang kemudian mendapatkan subsidi untuk DP sebesar Rp 4 juta.
Sedangkan untuk rumah komersial yang banyak peminatnya di kisaran harga di bawah Rp 250 juta per unitnya.
Selain Kota Semarang, Yogyakarta dinilai Sunatha juga memiliki prospek baik.
Sunatha berharap iklim kondusif akan terus terjaga sehingga pengembangan kota untuk menjawab dan melayani kebutuhan masyarakat akan bisa terlaksana dengan baik. Hal ini akan menggairahkan kehidupan perekonomian sehingga memacu pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.(HS)