in

Besok, Tradisi Sesaji Rewanda dan Pagelaran Mahakarya Legenda Gua Kreo Siap Dihelat 

Kera-kera yang ada di sekitar Gua Kreo.

HALO SEMARANG – Berwisata di Kota Semarang memang selalu mengasikkan. Kota ini bukan saja memiliki destinasi yang mumpuni, selain acara tradisi juga berbagai atraksinya pun luar biasa.

Seperti pada Minggu (9/6/2019) besok akan dihelat acara tradisi Rewanda, yakni memberikan makanan berupa gunungan hasil bumi di antaranya buahan-buahan, sayur mayur untuk kera ekor panjang penunggu Gua Kreo.
Sebelumnya dilakukan arak-arakan peserta mulai dari jalan menuju Gua Kreo, di Kelurahan Kandri, Gunungpati. Mereka berjalan sambil membawa gunungan yang memuat hasil bumi, dan nasi khas Kandri “Nasi ketek” serta replika balok kayu jati yang menggambarkan perjalanan Sunan Kalijaga untuk membagun Masjid Demak.

Tak ketinggalan beberapa orang berperan sebagai Sunan Kalijaga, kemudian sejumlah anak-anak memakai kostum kera juga ikut meramaikan suasana acara rutin tahunan tersebut. Setelah sampai di pelataran Gua Kreo, dan dilakukan prosesi sesaji yang dipimpin tokoh adat setempat, yang dihadiri oleh pejabat pemerintah kota, gunungan tersebut diperebutkan warga dan pengujung yang datang menyaksikan tradisi tersebut.

Mereka berharap jika mendapatkan makanan dari gunungan tersebut memperoleh berkah. Lalu, malam harinya, sebuah Mahakarya Legenda Gua Kreo, yakni pentas seni budaya yang apik yang akan disiapkan menyambut wisatawan. Pementasan ini akan digelar di Plaza Kandri – Gua Kreo, Minggu, 9 Juni 2019 malam.

“Ini salah satu rangkaian event yang sangat kami referensikan. Karena Kota Semarang menyimpan kekayaan budaya yang sangat kaya. Baik itu destinasi maupun seni budayanya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, Sabtu (8/6/2019).

Untuk tahun ini, lanjut Indriyasari, Pementasan Atraksi Mahakarya Legenda Gua Kreo mengusung tema Local Wisdom, Harmoni Alam dan Budaya. Sejumlah seniman ikut terlibat di dalamnya.

Menurutnya, atraksi wisata ini diadakan setiap tahun sebagai tradisi untuk menjunjung tinggi adat dan budaya.

“Bukan itu saja, nanti juga ada kegiatan menarik lainnya. Ada Tracking Watu Tenger, Spot Selfie, Pajatan Agung dan Prosesi Sesaji Rewanda. Pokoknya sayang untuk dilewatkan apalagi Semarang juga kaya dengan destinasi yang bagus,” imbuh Iin, sapaan akrab Indriyasari.(HS)

Arus Balik Lebaran, Pemudik Mulai Padati Jalur Pantura dan Tol Semarang- Batang

Lunpia, Kuliner Khas Semarang yang Diburu Pemudik