HALO MAGELANG – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Penasihat DWP Kemenag, Eny Retno Yaqut, menghadiri Maulid Nabi Muhammad Saw di Pondok Pesantren Roudlotut Thullab, Magelang, Jawa Tengah.
Tampak hadir selain pimpinan pesantren KH Ahmad Said Asrori, yang juga Katib Amm PBNU, Ketua PBNU Miftah Faqih, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain, para ulama, unsur Forkopimda Kab. Magelang, Pengurus NU Kab. Magelang, para santri dan puluhan ribu masyarakat.
Tausiyah Maulid disampaikan oleh pengasuh pesantren Assyafi’iyyah Bojonegoro KH. Anwar Zahid.
Dalam sambutannya, KH Ahmad Said Asrori menyoroti sejumlah fenomena sosial yang marak dan mengkhawatirkan dampaknya yaitu narkoba, judi dan pijaman online. Menurutnya, narkoba merupakan musuh besar yang sangat merusak.
“Narkoba merupakan musuh besar yang merusak, termasuk judi dan pinjaman online. Karenanya, seluruh pihak terutama orang tua untuk menjaga generasi muda dari narkoba yang dampaknya sangat merusak,” kata Kyai Ahmad Said, baru-baru ini, seperti dirilis kemenag.go.id.
Dikutip dari akun Facebook Roudlotut Thullab Channel, Pesantren Roudlotut Thullab yang berada di Wonosari, Prajegsari didirikan KH. Asrori Ahmad.
Sepulang dari menimba ilmu di Lasem pada tahun 1953, Kiai Asrori memutuskan untuk menyebarkan ilmu di desa kelahirannya dengan mendirikan pesantren.
Keputusan tersebut telah dikonsultasikan dengan para guru-guru KH. Asrori Ahmad di antaranya Kiai Asj’ari (Demesan, Tempuran, Magelang), KH. Ma’shum dan KH. Baidlowi dari Lasem serta atas dukungan dari guru sekaligus saudara ipar Kyai Asrori, KH. Bisri Mustofa (Rembang, Jawa Tengah). (HS-08)