HALO SEMARANG – Andreas Budi Wirohardjo, salah satu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia, terus bergerak untuk membangkitkan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai khususnya di wilayah Jateng.
Setelah berdiskusi dengan tokoh Kyokyshinkai Pengda Jateng, Andreas bertemu tokoh senior Kyokushinkai Kota Tegal.
Dia, yang ditemani Sensei Hoo Setiawan (bidang pembinaan Kyokushinkai Pengcab Kota Semarang), menemui 2 tokoh senior Kyokushinkai Kota Tegal, yakni Senpai Stephanus Wawan dan Senpai Adi.
Mereka membahas agenda ke depan untuk membangkitkan Kyokushinkai sesuai amanah yang diberikan DPP.
Diskusi berjalan konstruktif, satu gebrakan yang secepatnya dilakukan adalah menghidupkan dojo-dojo.
Senpai Stephanus dan Senpai Adi mengaku senang dengan apa yang telah diputuskan DPP.
Keduanya menyambut gembira tata kelola yang lebih adaptif dan siap untuk segera bergerak pula.
Atas sambutan positif itu, Andreas pun makin bersemangat dan siap membenahi sisi organisasi.
’’Kota Tegal menjadi agenda kedua setelah saya bertemu dengan Pengda Kyokushinkai Jateng. Sejauh ini para tokoh senior memiliki pandangan yang sama untuk menghidupkan Kyokushinkai yang sudah dirintis dan dibesarkan Shihan Nardi T Nirwanto,’’ kata Andreas, Senin (5/5/2025).
Mantan ketua PGSI Jateng itu membenarkan kalau Jateng dijadikan pilot project sebelum melangkah lebih jauh.
Dia menegaskan dibutuhkan kerja keras dan sinergitas dari semua pihak terkait.
Andreas menambahkan seharusnya setiap provinsi ada Pengda.
Khusus untuk Jateng, Pengcab yang aktif masih empat dari seharusnya 35.
’’Semua memang perlu ditata ulang, termasuk soal pendanaan yang transparan,’’ tutur Andreas.
’’Membuka dojo-dojo jelas sebuah keharusan. Saya masih meyakini Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai merupakan jawaban yang tepat untuk membangun generasi yang lebih baik,’’ jelas pengusaha logistik ini.
Demi kebangkitan Kyokushinkai, Andreas optimistis dan berpikiran positif untuk kebangkitan Kyokushinkai.
Bagi dia, membangun kembali sesuatu yang sedang terpuruk merupakan tantangan menarik.
Dalam waktu dekat Andreas akan berdiskusi dengan Pengcab Blora. Setelah itu ke Pengcab Kota Semarang.(HS)