in

Benahi Estetika Kota, Reklame Konvensional Akan Diubah Jadi Videotron

Reklame yang ada di Kota Semarang.

 

HALO SEMARANG – Seiring akan diubahnya pemasangan reklame konvensional dari print outdoor menjadi bentuk videotron, terutama di Kawasan Segi Emas, Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran dan Jalan Gajahmada, Bapenda Kota Semarang saat ini melakukan kajian terkait penghitungan biaya pajak yang akan dikenakan dari pajak videotron. Sehingga nantinya, pendapatan pajak dari reklame akan memperhatikan juga dengan aspek estetika wajah Kota Semarang.

“Penghitungan pajak videotron tergantung durasi penayangannya, yaitu satuannya berapa detik, lalu kelas jalan dan ukuran videotron. Sedangkan untuk titik di mana penempatan videotron, kami sedang pararelkan di dinas penataan ruang,” jelas Elly Asmara, Kabid Pembukuan dan Pelayanan Bapenda Kota Semarang, Rabu (2/9/2019).

Dan harapannya, lanjut Elly, nantinya di beberapa gedung tinggi di Kota Semarang bisa dipasang videotron.
Tujuannya, salah satunya untuk menggairahkan perekonomian kota, yang mulai dilirik oleh investor.

“Karena dengan adanya reklame bentuk videotron bisa dengan dijual eceran. Sehingga klien lebih banyak bisa menjual ke banyak pihak,” paparnya.

Tentunya, reklame yang konvensional lambat laun akan berubah secara digital atau dalam bentuk videotron.
Sementara, plt Kepala Bapenda Kota Semarang, Agus Wuryanto mengatakan, ditargetkan kajian dengan Dinas Penataan Ruang akan selesai akhir Oktober 2019. Dan baru bisa diketahui titik mana saja yang bisa dipasang reklame dalam bentuk videotron.

“Sedangkan untuk retribusi dari pajak reklame perlu digenjot lagi yaitu sebesar Rp 22.593.522.770 dari target Rp 40 miliar,” terangnya.(HS)

Di Jateng, Ada Satu Pembahasan Anggaran Pengawasan Pilkada yang Belum Beres

Inilah Nama Pimpinan Komisi di DPRD Kota Semarang