HALO WONOGIRI – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUMKM-Perindag) Kabupaten Wonogiri bersama Bank Jateng Cabang Wonogiri melaksanakan Sosialisasi e-Retribusi di Pasar Bung Karno Baturetno, baru-baru ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman depan Pasar Bung Karno Baturetno diikuti oleh perwakilan pedagang kios dan los yang ada di Pasar Baturetno, beberapa pejabat Pemkab Wonogiri, serta Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri.
Wahyu Widayati, Kepala Dinas KUKM-Perindag Kabupaten Wonogiri mengatakan, kegiatan di Pasar Baturetno ini adalah pelaksanaan pertama sosialisasi e-Retribusi di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Wonogiri. Menurutnya program ini akan terus berlanjut ke pasar-pasar berikutnya.
“Kami berharap semua pasar di Kabupaten Wonogiri dapat menerapkan e-Retribusi seluruhnya,” kata Wahyu.
Dengan demikian, penerimaan retribusi bisa optimal dan bermanfaat untuk perbaikan sarana maupun prasarana pasar.
“Sehingga pasar menjadi bersih, kesejahteraan pedagang pasar meningkat, dan masyarakat senang belanja di pasar tradisional,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Wahyu kepada Bank Jateng karena support dan dukungannya dalam penerapan program e-Retribusi di Pasar Baturetno.
Sebelum sosialisasi, launching program e-Retribusi di Pasar Baturetno sendiri telah dilaksanakan tanggal 1 September 2020 kemarin.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini pedagang sudah mengerti dan pelaksanaan e-Retribusi nanti dapat berjalan dengan lancar,” harap Wahyu.
Sementara itu, Ratna Sulistyawati selaku Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah daerah demi kemajuan dan peningkatan pendapatan.
“Dengan adanya e-Retribusi pasar, Bank Jateng juga turut mendukung gerakan transaksi non-tunai dan juga memudahkan monitoring dan reporting retribusi pasar yang cepat dan transparan,” terangnya.
Dikatakan, tim Bank Jateng Cabang Wonogiri memberikan penjelasan ke perwakilan pedagang Pasar Baturetno mengenai bagaimana nantinya memanfaatkan fasilitas e-Retribusi ini.
Petugas pasar menarik retribusi melalui alat MPOS yang telah disediakan. Sedangkan pedagang cukup menempel kartu yang sebelumnya diisi saldo yang ada cukup untuk dapat membayar.
“Pedagang yang sudah terdaftar dan mendapat kartu dapat melakukan top-up kartu melalui ATM Bank Jateng, layanan teller, dan agen Duta Laku Pandai yang telah ditunjuk oleh petugas pasar,” ungkap Retno.
Setelah itu pedagang akan mendapatkan bukti transaksi berupa struk transaksi sebagai bukti telah memenuhi kewajiban pembayaran retribusi pasar.
Setelah sosialisasi selesai, dilaksanakan penyerahan Kartu e-Retribusi sebanyak 196 bagi pedagang yang meiliki kios di Pasar Baturetno.
Antusiasme pedagang sangat terlihat ketika mereka aktif bertanya dan ikut praktik langsung dengan menggunakan alat tapping.(HS)