in

Angka Covid-19 Masih Mengkhawatirkan, Manajemen PSIS Proteksi Pemain Dan Ofisial

Salah satu pemain PSIS, Joko Ribowo mengikuti tes swab rutin yang dilakukan manajemen di mess pemain PSIS, Senin (7/6/2021).

 

HALO SEMARANG – Manajemen PSIS sangat ketat dalam pengawasan protokol kesehatan bagi para pemain dan ofisial, baik di lapangan maupun di mess pemain. Sepekan sekali, skuad Mahesa Jenar dan jajaran manajamen serta ofisial diwajibkan swab antigen rutin yang difasilitasi klub.

Hingga saat ini kondisi di PSIS masih aman, tak ada satupun dari anggota tim PSIS yang reaktif maupun positif Covid-19. Namun seluruh anggota tim diminta tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Telah dilaksanakan agenda Swab Test antigen rutin tiap seminggu sekali setelah libur latihan kepada seluruh anggota tim/pemain dengan hasil negatif Covid-19.

Hasil tersebut tidak serta merta membuat kami lengah dalam menjalankan prokes selama latihan di era pandemi Covid-19,” kata dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar, Senin (7/6/2021).

“Kami dari tim medis selalu mengingatkan kepada seluruh anggota tim agar patuh terhadap prokes demi menjaga kesehatan individu, tim, dan keberlangsungan kompetisi Liga 1 2021,” tambahnya.

Beberapa hal yang menurutnya wajib dilakukan pemain, yaitu selalu menggunakan masker jika keluar kamar, naik bus, ke stadion, setelah selesai latihan.

Selain itu pemain dan ofisial juga diharapkan sering cuci tangan pakai air bersih maupun hand sanitizer.

“Sementara para pemain tidak diperbolehkan foto dengan fans saat di mess atau stadion latihan. Segera lapor jika kondisi tubuh tidak sehat atau kurang fit. Kami juga selalu menyediakan vitamin yang dibagikan setelah latihan,” tegasnya.

Manajemen secara khusus juga melakukan penyemprotan disinfektan rutin di area mess, tempat latihan, bus pemain, dan peralatan latihan.

Hal ini sebagai upaya memproteksi anggota tim dari penularan Covid-19.

“Untuk pemain, kami harapkan keluar mess hanya seperlunya saja. Kami ucapkan terima kasih kepada suporter yang bisa mengkondisikan bekerja sama menyelaraskan prokes ini,” tegasnya.

Karena angka penularan Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi, manajemen akan selalu mengingatkan dan mensupport terkait prokes ini.

“Pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen dilakukan dua kali setiap hari, untuk menjaga pemain dari penularan virus Covid-19,” tandasnya.(HS)

Program Rp 100-300 Juta Per Dusun Per Tahun Di Kendal Diluncurkan

Untuk Sementara, Pemain PSIS Dilarang Foto Dengan Fans