in

Akhirnya Rumah Biat Yang Tak Layak Huni Dipugar Koramil Pegandon

Bedah rumah yang dilakukan jajaran Koramil Pegandon dan warga Desa Dusun Ngemplak, Desa Ngampel Kulon, Minggu (28/3/2021).

 

HALO KENDAL – Jajaran anggota TNI dari Koramil Pegandon Kodim 0715/Kendal bersama warga Dusun Ngemplak, Desa Ngampel Kulon, Kecamatan Ngampel bahu membahu membangun rumah baru untuk keluarga Biat (46), warga setempat.

Bangunan rumah yang tak layak huni di atas lahan 4×12 meter itu dibongkar dan direnovasi atas inisiasi Koramil Pegandon. Hal ini dilakukan karena rumah tersebut kondisinya sudah memprihatinkan.

Biat mengaku, dirinya sudah menempati rumah tersebut selama 13 tahun bersama istrinya Sriatun (46) dan seorang putranya.

Rumah dengan bangunan dari gedek dan beralaskan tanah tersebut, dibongkar oleh beberapa anggota TNI.

Biat menceritakan, rumah tersebut pada dasarnya adalah dapur milik keluarganya. Setelah ia menikah pada 2007 lalu, dapur tersebut bertahap disulap menjadi tempat berteduh ala kadarnya bagi Biat dan keluarga barunya.

“Kerjaan saya buruh tani. Penghasilnnya pas-pasan, jadi tidak bisa membenahi rumah sendiri,” terangnya kepada halosemarang.id, Minggu (28/3/2021).

Menurutnya, keterbatasan pendapatan membuat ia dan keluarga bertahan di rumah gedeknya selama ini. Selain sempit hanya berisi 2 kamar tidur dan dapur, kondisi bangunan juga tidak tertutup rapat.

“Apalagi saat musim hujan, air masuk dari sela-sela dinding yang terbuat dari anyaman bambu,” ujarnya.

Kondisi itu diperparah dalam beberapa tahun terakhir, banyak genting yang bocor dan rumah kerap banjir. Telebih saat banjir datang akibat luapan Sungai Blorong.

“Yang paling parah, saat banjir. Sudah pasti air masuk rumah, kemudian becek dan kotor,” ucap Biat.

Dengan keterbatasan yang ada, dirinya tak mampu memperbaiki rumahnya sendiri dan terpaksa hidup dengan menyesuaikan keadaan.

“Beberapa kali saya sudah mengajukan untuk bantuan renovasi rumah. Namun hingga 2020 lalu, belum satu pun bantuan yang datang,” imbuhnya.

Hingga akhirnya, keinginan Biat untuk memberikan tempat tinggal lebih nyaman kepada istri dan anaknya terwujud pada 2021. Jajaran anggota TNI dari Koramil Pegandon menginisiasi untuk melakukan renovasi dengan menggandeng warga sekitar.

Selama itu, keluarga Biat numpang di rumah keluarga yang tak jauh dari rumahnya.

Koordinator bedah rumah, Serka Maskon mengatakan, penunjukan rumah Biat sebagai penerima bantuan renovasi dirasa sudah tepat.

“Karena rumah tersebut kami nilai sudah tidak masuk standar layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal,” ujarnya.

Dijelaskan, kondisi bangunan yang sudah miring, hingga kondisi fisik bangunan penuh dengan lubang membuat tempat tinggal tersebut tak layak ditempati.

“Ketepatan sasaran menjadi hal penting agar penerima bantuan benar-benar merasakan manfaatnya,” tandasnya.

Serka Maskon berharap, bantuan renovasi ini nantinya bisa membantu keluarga Biat untuk mendapatkan kembali kenyamanan hidup sehari-hari.

“Awalnya kami survei lokasi bahwa ada warga yang perlu menerima uluran tangan. Kami sediakan dana untuk dibelanjakan material, sisanya ditambah swadya masyarakat,” pungkasnya.(HS)

Peduli Lingkungan, Hotel Horison Nindya Semarang Peringati Earth Hour di Area Lobi

Ini Pesan Pakde Bas di Harlah NU di Desa Pegandon