HALO SEMARANG – Seorang bocah ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan usai hanyut di Sungai Kanal, Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak pada Rabu (22/2/2023).
Korban merupakan warga sekitar berinisial KKL. Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, jasad bocah berusia 13 tahun itu ditemukan pada pukul 08.45 WIB. Usai dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Dirinya menjelaskan, dari informasi yang diterima, peristiwa ini terjadi ketika korban pada Selasa (21/2/23) sore bermain bersama tiga temannya di tepi Sungai Kanal. Saat sedang asyik bermain air, diduga korban terpeleset dan jatuh hanyut ke sungai.
“Diduga korban juga tidak bisa berenang akhirnya terbawa arus dan tenggelam,” ujarnya.
Karena panik akan kondisi korban, kemudian teman-temannya langsung kembali ke kediamannya untuk melaporkan kejadian tersebut. Setelah melapor, korban tidak dapat langsung ditemukan meski warga juga turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran.
“Kita juga langsung memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alat SAR air,” katanya.
Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian korban menaiki perahu karet. Keesokan harinya korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa.
“Upaya pencarian tim SAR dengan motode penyisiran sungai dengan perahu karet korban berhasil ditemukan ke arah barat jarak, dari tempat kejadian kurang lebih 500 meter,” imbuhnya.
Dari hasil pantauan, kedalaman Sungai Kanal kurang lebih 5 meter dengan lebar mencapai 15 meter ditambah kondisi arus deras. Proses pencarian korban juga melibatkan BPBD Demak , Polsek, Koramil Mijen, Ubaloka, MDMC Bagana, Pramuli dan Perangkat Desa Geneng.
“Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR dan tim yang terlibat kembali ke kesatuan masing- masing,” tutupnya. (HS-06)
