HALO REMBANG – Menjelang akhir 2025 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang terus tancap gas menyelesaikan sejumlah pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan di wilayahnya.
Empat paket peningkatan jalan yang dibiayai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Induk Kabupaten Rembang, hingga akhir November ini telah rampung dilaksanakan.
Sementara 22 paket pekerjaan melalui skema pengadaan langsung masih berlangsung di sejumlah lokasi.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang, Nugroho Tri Hutomo, menyampaikan bahwa empat paket APBD Induk tersebut memiliki total nilai Rp6,83 miliar dan seluruhnya telah rampung sesuai perencanaan.
Adapun rincian paket yang telah selesai meliputi, ruas Landoh–Kerep–Kepohagung, senilai Rp1,89 miliar, dengan panjang penanganan 802,5 meter, lebar 4 meter, dengan konstruksi pelebaran hotmix.
Selain itu Ruas Sendangagung–Segoromulyo, senilai Rp1,87 miliar, panjang 1.686 meter, lebar 3 meter, menggunakan metode overlay hotmix.
Juga ruas Punggurharjo–Wuwur–Johogunung, senilai Rp1,2 miliar, panjang 1.850 meter, lebar 3 meter menggunakan metode overlay hotmix.
Terakhir ruas Mrayun–Ngajaran–Tahunan, senilai Rp1,87 miliar, panjang 1.842,5 meter, lebar 3 meter, juga menggunakan overlay hotmix.
Selain paket APBD Induk, DPU Taru juga tengah menuntaskan 22 paket pekerjaan pengadaan langsung, yang mencakup peningkatan dan pemeliharaan jalan.
Beberapa lokasi yang kini menunjukkan progres, antara lain ruas di depan RSUD Rembang menuju MAN 1 Rembang, TPI Sarang, Kaliombo–Sudo, Gedangan–Sridadi, Kabongan Kidul–Ngotet, serta beberapa ruas di Kecamatan Sale dan Sluke seperti Bitingan, Ngajaran, Sumbermulyo, hingga Pangkalan.
“Total anggaran untuk pekerjaan PL tahun ini sekitar Rp4,2 miliar,” jelas Nugroho, Senin (24/11/2025), seperti dirilis rembangkab.go.id.
Di samping itu, pemeliharaan rutin juga terus berlangsung di tiga ruas jalan, yakni Tireman–Japerejo, Gunungsari–Kuangsan, dan Sambiyan–Sidomulyo.
Khusus untuk penanganan peningkatan ruas Japerejo–Tireman, dilaksanakan dengan konstruksi beton, Pemkab Rembang telah mengusulkannya dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Kami telah mengusulkan anggaran Rp40 miliar ke pusat untuk peningkatan ruas Japerejo–Tireman sepanjang 6,7 kilometer dengan konstruksi beton,” terangnya.
Melalui berbagai upaya peningkatan dan pemeliharaan jalan tersebut, Pemkab Rembang menargetkan kualitas infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah.
Diharapkan, konektivitas antarwilayah semakin lancar sehingga mampu memperkuat aktivitas ekonomi dan pelayanan publik di Kabupaten Rembang. (HS-08)


