in

20 ASN Tertular, Kasus Covid-19 di Kota Semarang Makin Memprihatinkan

Foto ilustrasi Pasar Karangayu, yang sempat jadi cluster baru wabah corona.

 

HALO SEMARANG – Pasien positif Covid-19 di Kota Semarang mencapai 260 orang. Hal tersebut disampaikan Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (11/6/2020) siang.

“Update Covid-19 di Semarang sudah mencapai 260 orang. Angka kesembuhan 329 orang. Meninggal 68 orang,” sebut Hendi, sapaannya.

Dia melanjutkan, pasien positif Covid-19 ini selain di rumah sakit juga berada di tempat karantina rumah dinas Wali Kota Semarang dan Balai Diklat Kota Semarang.

“Terbanyak di tempat karantina rumah dinas dan balai diklat,” ujarnya.

Hendi mengakui, semakin massifnya tes massal di sejumlah tempat, semakin banyak orang yang terkonfirmasi positif. Terbaru, ditemukan klaster pemkot dan beberapa pasar.

“Klasternya sudah bertambah, ada pasar yang terakhir di Mangkang, Pasar Wonodri pengembangan dari kegiatan Pasar Mangkang, Ada swalayan, dan teman-teman kami di Pemkot,” katanya.

Menurut Hendi, seluruh warga Kota Semarang memang idealnya harus dilakukan swab test.

Namun, pihaknya terkendala ketersediaan alat, kemampuan sumber daya manusia, dan finansial. Karena itu, pihaknya mengutamakan swab test di tempat-tempat yang rawan terjadi penularan.

“Misal di pasar. Bukan Pak Hendi tidak suka pasar tapi mereka tidak mengindahkan SOP kesehatan. Sudah dikasih masker, diberi sosialisasi, tidak pakai. Alasannya untuk nafas susah. Dikasih wastafel tidak dipakai. Titik-titik itulah yang dijadikan sasaran,” terangnya.

Terbaru, sekitar 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang juga terinfeksi Covid-19.

“Hasil tes swab gelombang kedua ada sekitar 20an ASN kamu yang positif Covid-19. 10 di antaranya merupakan pejabat struktural. Mereka menjalani karantina secara mandiri, ada yang di rumah dinas Wali Kota Semarang dan Balai Diklat,” katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini para ASN yang terjangkit Covid-19 kondisinya baik-baik saja. Beberapa yang menjalani swab test kedua hasilnya negatif.

Pihaknya menganalis penyebab ASN hang terjangkit Covid-19 itu, beberapa di antaranya merupaka tim penindak di Satpol PP Kota Semarang. Kemudian ada yang kena Covid-19 di satu lantai ruangan kerja mereka.

“Kami berharap mereka yang hasilnya negatif di swab test. Besok mereka menjalani swab test sekali lagi, jika dinyatakan negarif mereka berarti sudah tidak terjangkit Covid-19,” katanya.

Pihaknya berharap masyarakat boleh waspada namun tidak boleh takut terhadap infeksi virus tersebut. Apalagi masyarakat atau warga menjauhi para pasien Covid-19.

“Kami terus melakukan penelurusan. Kita tidak boleh takut, kita harus waspada. Jangan jauhi orangnya tapi jauhi penyakitnya. Jangan mengucilkan pasien yang positif Covid-19, bantu mereka, motivasi mereka agar segera sembuh,” katanya.(HS)

Ada Temuan Corona, Pasar Wonodri Ditutup Sementara

Hendi Targetkan Deteksi Penderita Covid-19 di Semarang Sebelum Kritis