HALO KENDAL – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal melepas 85 atlet dan 21 pelatih yang akan bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah 2024, yang berlangsung di Kota Semarang, 4 – 7 November 2024.
Pelepasan atlet dipimpin Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid, di GOR Bahurekso Kendal, Senin (4/11/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Kendal berharap kepada para atlet untuk dapat meraih prestasi sebaik-baiknya di ajang POPDA Jateng 2024.
Menurutnya, para atlet yang mengikuti event pekan olahraga antar pelajar, akan bertanding dan bertemu dengan teman-teman dari 35 Kabupaten/Kota se-Jateng dalam berbagai cabang.
“Untuk adik-adik atlet POPDA Jawa Tengah 2024, kalian adalah atlet pilihan dari tingkat pelajar, yang akan berjuang untuk Kabupaten Kendal. Hilangkan rasa minder, rasa grogi saat bertanding nanti. Karena tingkatan dan kemampuan kalian semua sama,” ujar Ircham.
Kepala Disporapar Kendal juga berpesan, para atlet untuk lebih mengedepankan sportivitas ketimbang hal yang lain.
Selain itu, sebagai anak sekolah yang memiliki sikap disiplin karakter dan kepribadian terutama sebagai calon atlet pada masa depan, diharapkan para atlet dapat menjadi duta-duta Kendal yang menunjukkan kepribadian yang selalu ramah dan mudah bergaul dengan siapapun, tetapi selalu menjaga martabat dan eksistensi serta kehormatan diri.
“Raihlah prestasi dan juara dengan sportivitas atau kejujuran yang tinggi tanpa melakukan kecurangan. Karena itulah sebenarnya tujuan utama yang harus kira raih,” pesan Ircham.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kendal, Zen Yukri Iswandaru memaparkan tempat bertanding dan jumlah atlet yang mengikuti POPDA Jateng 2024.
Untuk cabor atletik, venue pertandingan di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak enam anak, dan tingkat SMP/MTs sebanyak delapan anak.
Cabor bulutangkis, untuk venue pertandingan di Pegandan Semarang, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak dua anak, dan tingkat SMP/MTs sebanyak dua anak.
Cabor karate, untuk venue pertandingan di GOR Jatidiri Semarang, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak delapan anak, dan tingkat SMP/MTs sebanyak tujuh anak.
“Berikutnya untuk cabor panahan, mengambil venue pertandingan di lapangan Prof Dumadi FIK Unnes, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak empat anak, dan tingkat SMP/MTs sebanyak empat anak,” beber Zen.
Kemudian untuk cabor pencak silat, venue pertandingan di GOR Jatidiri Semarang, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak empat anak, dan tingkat SMP/MTs sebanyak empat anak.
Cabor Renang, untuk venue pertandingan di kolam renang Jatidiri Semarang, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak delapan anak, dan tingkat SD/MTs sebanyak delapan anak.
Cabor taekwondo, untuk venue pertandingan di GOR Unnes Semarang, dengan jumlah atlet dari tingkat SD/MI sebanyak delapan anak, dan tingkat SD/MTs sebanyak delapan anak.
“Sedangkan untuk cabang olahraga wushu, mengambil venue pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Manunggal Jati Kota Semarang, hanya diikuti dari tingkat SMP atau MTs dengan jumlah atlet sebanyak empat anak,” imbuh Zen. (HS-06)