HALO KENDAL – 15 emas, 22 perak dan 44 perunggu merupakan hasil perolehan sementara kontingen Kendal di ajang Porprov XVI Jawa Tengah 2023, yang dilaksanakan di Pati dan Non Pati Raya, per tanggal 10 Agustus 2023, pada pukul 07.00 WIB.
Perolehan awal medali emas di hari kelima, Kamis (10/8/2023) Porprov, Kendal menyumbangkan emas dari cabor atletik, di nomor jalan cepat.
Berdasarkan data yang dirangkum kesekretariatan Panpel Porprov Kendal, untuk 15 medali emas disumbangkan cabor angkat besi, tarung derajat (2), berkuda (2), atletik (3), hoki outdoor putra, bridge, hoki indoor putri, sepak takraw, angkat berat, taekwondo dan wushu.
Sementara untuk 22 medali perak diraih cabor angkat besi (2), sepak takraw (3), atletik (5), gulat (3), hoki outdoor putri, berkuda (2), anggar, wushu (2), jiujitsu dan hapkido (2).
Sedangkan untuk 44 medali perunggu diraih cabor senam (2), angkat besi (4), kempo, muathay, tarung derajat, berkuda, taekwondo, atletik, bridge (5), gulat (2), sambo (2), squash, sepak takraw (2), angkat berat, anggar (2), wushu (5), hoki indoor putra, arung jeram, dance sport (2), jiujitsu (2), hapkido (2), kickboxing (3) dan silat.
Dengan perolehan tersebut, Kendal untuk sementara menduduki peringkat 12 klasemen Porprov XVI Jateng 2023 di Pati Raya.
Ketua KONI Kendal Subur Isnadi mengaku, belum puas dengan pencapaian sementara tersebut. Hal itu ia tegaskan, karena melihat perolehan medali yang masih jauh dari harapan atau target yang ditetapkan.
Menurutnya, semua tak lepas dari kinerja panitia pelaksana (panpel) Porprov Kendal, yang ia nilai masih kurang maksimal dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi cabor.
“Ini harus menjadi evaluasi kita bersama. Dimana pencapaian sementara medali masih jauh dari harapan atau target yang telah ditetapkan. Kita harus bisa mencari solusinya untuk sisa-sisa pertandingan di cabor-cabor. Supaya bisa meraih medali dan target terpenuhi,” tandasnya.
Untuk itu Subur meminta kepada seluruh panpel Porprov Kendal untuk bekerja secara maksimal, dan saling memberikan informasi, tentang adanya kebutuhan dari para atlet maupun pelatih cabor.
“Terus berkomunikasi antar koordinator wilayah dan juga mensupport cabor. Apa saja yang dibutuhkan, tolong diinformasikan. Sehingga semua bisa terkondisikan, tanpa ada yang merasa dirugikan. Kita maunya cabor itu tidak memikirkan hal lain, cukup fokus atau konsentrasi di pertandingan yang mereka hadapi,” pintanya.
Hal itu juga Subur sampaikan, karena melihat dinamika yang terjadi di lapangan. Dimana ketika cabor ada permasalahan saat pertandingan, panpel korwil dapat mendampingi dan mensupport cabor tersebut.
“Jadi semua cabor itu merasa diperhatikan karena didampingi oleh panpel. Sehingga ketika ada kejadian atau masalah di lapangan, panpel harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujarnya.
Subur juga berharap, di sisa-sisa pertandingan Porprov, para atlet dan pelatih cabor bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk meraih medali emas.
“Manfaatkan waktu jelang akhir pelaksanaan Porprov ini. Maksimalkan tenaga dan pikiran untuk meraih medali, khususnya emas. Semoga target kita tercapai,” ungkapnya.
Sementara Ketua Kontingen Porprov Kendal, Sulistyo Ari Bowo mengaku optimis, Kendal mampu meraih peringkat sepuluh besar.
“Masih optimis meskipun banyak hambatan menuju kesana. Diawali ada beberapa atlet yang cedera, setelah itu Insya-Allah aman,” ujar Anggota Komisi D Kendal tersebut. (HS-06)