
HALO KENDAL – Pemkab Kendal menyiapkan ruang pasien Covid-19 di beberapa puskesmas dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC). Hal ini menyusul terjadinya lonjakan yang cukup tinggi jumlah pasien Covid-19 pada pekan ini.
Data di Dinas Kesehatan Kendal pada Senin (21/6/2021) sore, jumlah kasus positif Covid-19 saat ini sebanyak 1.116 orang, mengalami penambahan sebanyak 59 kasus dari sebelumnya, dengan jumlah kasus positif sebanyak 1.057 orang.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19, upaya yang dilakukan adalah menyiapkan tempat isolasi di wilayah kecamatan, terutama kecamatan yang zona merah.
“Saat ini sudah ada 11 kecamatan yang zona merah. Untuk kecamatan yang zona merah kami minta supaya menyiapkan tempat isolasi,” tandasnya, Selasa (22/6/2021).
Selain itu, pihaknya juga sudah menandatangani Surat Edaran Bupati No.443.5/1876/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.
Menurutnya, di dalam surat edaran tersebut terdapat beberapa hal esensial, seperti pemberlakuan work from home (WFH) bagi pekerja kantoran dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan penghentian Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Selanjutnya, juga pembatasan waktu operasional dan kapasitas restoran, pasar tradisional dan pusat perbelanjaan, penutupan tempat hiburan, wisata dan ruang terbuka umum. Selain itu juga pembatasan kegiatan keagamaan dan hajatan, serta pemberlakuan prokes yang sangat ketat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, saat ini semua rumah sakit di Kendal untuk ruang pasien Covid sudah penuh.
Sehingga di ruang IGD pun dijadikan transit sambil menunggu jika ada pasien yang keluar dari ruang perawatan Covid-19.
“Untuk itu, selain RSDC, pihak Dinkes juga menyiapkan empat puskesmas yang akan melakukan rawat inap pasien Covid, yakni Puskesmas Kendal 1, Puskesmas Boja, Puskesmas Rowosari 2 dan Puskesmas Sukorejo,” papar Ferinando.
Dijelaskan, total ada 38 tempat tidur yang disiapkan. Ruang Covid yang disiapkan di puskesmas akan digunakan untuk pasien dengan gejala ringan.
Ferinando mengaku, sebenarnya tiap rumah sakit sudah siap menambah ruang, namun butuh waktu untuk menyiapkan tenaga medisnya. Seperti RSUD dr Soewondo Kendal.
“Untuk RSDC sendiri, dari 96 ruang, saat ini sudah terisi sebanyak 29 pasien. Namun melihat kasus yang meningkat, maka kapasitas RSDC akan kami maksimalkan, yakni dengan menambah cadangan 43 ruang,” pungkasnya.(HS)