HALO SEMARANG – Pada MotoGP 2022, hanya Marc Marquez yang mampu tampil kompetitif.
Tiga pembalap lain, Pol Espargaro, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami terseok-seok.
Ketiganya selalu kesulitan untuk finis di 10 besar dalam balapan.
Bos LCR Honda Lucio Cecchinello mengaku prihatin dengan situasi yang terjadi.
Dia menyatakan kekacauan yang diderita lebih besar daripada yang diperkirakan.
‘’Kami memiliki masalah yang lebih besar daripada yang diperkirakan. Kami harus mengambil hikmah dari masalah ini,’’ ungkap Cecchinello seperti dilansir dari GPOne.
Lucio berharap dengan pengalaman ini para pembalap Honda bisa tampil lebih kuat pada musim depan.
‘’Saya selalu mencoba untuk mengambil tantangan. Kami tak pernah menyerah, tetapi terus bekerja keras,’’ tegasnya.
Cecchinello menambahkan tidak mudah untuk membenahi kelemahan dari tinggalan musim 2022.
‘’Kami tidak mendapatkan hasil seperti yang kami inginkan, dan itu membuat frustrasi,’’ tuturnya.
Saat ini Honda sedang merancang kekuatan mereka untuk mewujudkan misi kebangkitan pada musim 2023.
Pabrikan Jepang ini berjanji akan terus memperbaiki kekurangan yang ada pada motor RC213V dengan melanjutkan pekerjaan pengembangan prototipe 2023.
LCR adalah tim satelit yang merupakan pendamping skuad pabrikan, Repsol Honda.
Musim depan LCR diperkuat Takaaki Nakagami dan Alex Rins (mantan pembalap tim Suzuki).
Sementara Repsol Honda bakal menurunkan duet Marc Marquez dan Joan Mir. (HS-06)