HALO MAGELANG – Dua wisatawan yang akan berlibur di kawasan Candi Borobudur, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pelancong asal Medan dan Tangerang itu, sebelumnya menjalani swab test, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, di halaman Tourist Information Center (TIC) Borobudur.
“Dari rapid test yang kami lakukan terhadap 150 orang, ada enam yang reaktif dan dua di antaranya dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test. Selanjutnya, mereka kami minta untuk kembali dan melakukan melakukan isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, Jumat (30/10), seperti dirilis Magelangkab.go.id.
Menurut Retno, selama tiga hari, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 455 wisatawan yang akan berkunjung ke sekitar Candi Borobudur.
“Ada 29 reaktif dan dua yang positif. Rinciannya, pada hari pertama ada 15 yang reaktif dan delapan pada hari kedua serta enam wisatawan pada hari ketiga. Namun dari enam yang reaktif pada hari ketiga itu, dua yang positif,” jelasnya.
Sementara update data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jumat (30/10) ada tambahan tiga yang positif. Mereka berasal dari Borobudur, Mertoyudan dan Secang.
Namun demikian, satu orang dari Mertoyudan juga dinyatakan sembuh. “Dengan tambahan tiga baru dan satu sembuh itu, jumlah kumulatif pasien positif hingga saat ini ada 1016 orang. Rinciannya, 164 dirawat dan menjalani isolasi mandiri, 824 sembuh dan 28 meninggal,” tambah Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini 11 tambahan. Mereka berasal dari Mertoyudan empat orang, Bandongan 2, dan satu orang tersebar di Tempuran, Borobudur, Pakis, Grabag dan Muntilan. Meski demikian, ada dua yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Mertoyudan dan Salam.
“Dengan tambahan 11 baru dan dua sembuh itu, jumlah kumulatif PDP saat ini ada 667 orang. Rinciannya, 33 dirawat, 561 sembuh dan 73 meninggal,” terangnya. (HS-08)