in

Warga Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan Belajar Kelola Sampah

Kegiatan “Sinau Penanganan Sampah Sederhana” di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. (Foto : pekalongankota.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Kelurahan Podosugih menggelar kegiatan Sinau Penanganan Sampah Sederhana, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan RT, RW, dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sampah.

Dalam pelatihan ini, warga belajar bersama tentang cara-cara sederhana mengolah sampah rumah tangga, termasuk membuat pupuk organik dan bank sampah.

Lurah Podosugih, Kendah Harjaning Ati, seperti dirilis pekalongankota.go.id id, Senin (14/4/2025) mengatakan bahwa wilayahnya telah membentuk kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang akan menjadi motor penggerak pengolahan sampah di lingkungan masyarakat.

“Melalui KSM ini, kami ingin menekankan pentingnya memilah dan mengolah sampah di masing-masing rumah tangga. Harapannya, setiap warga bisa mulai dari rumahnya sendiri,” terangnya.

Ke depan, bank sampah akan dibentuk di tingkat RT, RW, hingga ke tingkat kelurahan.

Dengan adanya sistem ini, diharapkan warga Kelurahan Podosugih dapat mengelola sampahnya secara mandiri, mengurangi ketergantungan pembuangan sampah tanpa dipilah, dan sekaligus memberikan nilai ekonomi dari sampah yang dikelola dengan baik.

Dalam diskusi bersama Kementerian Lingkungan Hidup, ditegaskan bahwa penanganan sampah dari hulu yakni memilah dan mengolah sampah sejak dari rumah tangga sangat penting dan perlu diterapkan secara menyeluruh. Sampah yang dipilah dengan benar tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa RT di Kelurahan Podosugih telah memulai inisiatif seperti pembangunan tempat pembakaran sampah residu dan pembuatan kluwung, yaitu lubang tanah untuk mengolah sampah organik sisa makanan.

“Harapan kami, setiap rumah tangga di Kelurahan Podosugih mampu memilah dan mengolah sampahnya secara mandiri. Jika ini dilakukan secara konsisten, maka kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berdaya ekonomi,” kata dia. (HS-08)

345 Calon Haji Kota Pekalongan Lunasi Biaya Perjalanan

Total Calhaj dan Petugas Haji dari Brebes 1.047 Orang, Berangkat 3 Mei