HALO KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten, mulai memfokuskan vaksinasi Covid-19 pada anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun, setelah kegiatan serupa untuk masyarakat umum mendekati maksimal.
Hal itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani, ketika meresmikan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak berusia 6 – 11 tahun, di kampus dua SDIT Hidayah Klaten, di Kecamatan Ngawen, Klaten, Kamis (23/12).
Menurut Bupati Sri Mulyani, vaksinasi untuk anak-anak ini sangat penting dan mendesak untuk dilakukan, karena anak-anak lebih rentan terinfeksi varian Omicron ini.
“Karena negara-negara yang maju dan negara tetangga, omicron kebanyakan menyerang anak-anak dan menyerang lansia. Anak-anak belum terkena sasaran vaksin, dan mereka banyak melakukan kegiatan di luar rumah. Termasuk juga kelompok lansia. Sehingga pemerintah segera melakukan kegiatan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id.
Terkait target capaian vaksinasi sampai akhir 2021 ini, Bupati Sri Mulyani menjelaskan capaian vaksinasi sudah mendekati maksimal. Hal ini juga menjadi pertimbangan pemerintah, untuk sasaran vaksinasi mulai diarahkan untuk anak-anak.
“Capaian vaksinasi di Klaten sudah mencapai 80,39 % dari target 1.665.000 orang. Data ini ditambah kebijakan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun 108.844 jiwa. Setelah vaksinasi ini diharapkan anak-anak semuanya sehat dan virus corona bisa kita kendalikan penyebarannya. Misalkan terjangkit, pastinya kalau sudah divaksin akan mengurangi rasa sakit. Tapi harapan kami selalu zero terus untuk virus corona di Klaten,” ujarnya
Bupati Sri Mulyani di sela-sela tinjauannya juga menyempatkan berdialog dengan anak-anak.
Dua siswa SD IT Hidayah yang beruntung bisa berdialog dengan orang nomor satu di Klaten itu adalah Warren Sulaiman Rahadian (9), Kelas 4B dan Brilliant Salsabila (10), Kelas 4C. Dalam testimoninya dua bocah itu mengaku tidak mengalami kesakitan.
“Bagaimana mas mbak sakit tidak divaksin” tanya Bupati Klaten.
“Nggak Bu” Jawab Warren dan Salsabila hampir beriringan kompak. (HS-08)