HALO SEMARANG – PSIS akan menghadapi Bhayangkara FC pada laga lanjutan pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Selasa (20/8) sore nanti. Meski datang dengan kondisi yang kurang baik, PSIS bertekad mengakhiri rentetan hasil negatif dengan mencuri poin penuh dari kandang Bhayangkara FC.
“Semua taktikal dan strategi sudah kami siapkan. Harapan kami bisa mengambil poin penuh,” kata Asisten pelatih, Widyantoro dalam konferensi pers jelang laga, Senin (19/8/2019).
Satu hal positif yang jadi modal PSIS jelang laga ini, mereka datang dengan semangat baru. Hal itu setelah manajemen menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai arsitek tim. Tentu bagi Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, laga ini akan jadi pembuktian sekaligus ujian pertama setelah dia ditunjuk sebagai pelatih kepala Tim Mahesa Jenar.
Banur mengatakan, membawa pulang poin akan menjadi pemicu semangat para pemain untuk menjalani laga sisa putaran pertama Liga 1 2019.
“Sekilas melihat latihan tadi pagi, intinya setiap pertandingan harus poin. Tujuannya untuk memperbaiki peringkat. Setiap pertandingan ibarat final, kalau tidak begitu sulit berada di posisi top. Kalau away begini, minimal satu poin. Target tetap harus tiga poin, soal dapat satu poin itu nanti di lapangan,” katanya.
Meski begitu PSIS menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Bhayangkara FC karena harus tampil pincang tanpa beberapa pemain pilar. Di antaranya Arthur Bonai dan Hari Nur Yulianto yang harus absen karena hukuman akumulasi kartu.
Ditambah kiper Jandia Eka Putra yang masih mengalami cedera dan terancam belum bisa tampil membela PSIS. Selain itu, dua pemain berstatus TNI AD yakni Ganjar Mukti dan Fredyan Wahyu juga absen lantaran mengikuti ajang kompetisi sepak bola Piala Panglima TNI.
Fredyan dan Ganjar absen hingga 4 September 2019 mendatang.(HS)