in

TPA Sampah Temurejo Resmi Beroperasi, Bupati Blora Galakkan Bank Sampah

Bupati Blora, H Arief Rohman SIP MSi melihat maket Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Temurejo. (Foto : Blorakab.go.id)

 

HALO BLORA –  Bupati Blora, H Arief Rohman SIP MSi meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendorong terbentuknya bank-bank sampah di Kabupaten Blora.

Selain di desa-desa, bank-bank sampah perlu dibuat di sekolah-sekolah, pondok pesantren, hingga pasar, sebagai pemilah awal, sebelum dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA). Langkah-langka itu perlu dilakukan agar sampah juga bisa jadi rupiah yang berkah.

Permintaan itu disampaikan Bupati Arief Rohman, saat menerima hasil proyek pembangunan TPA Temurejo, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (10/3/2022), di TPA setempat.

Dalam rangka menggalakkan pembuatan bank sampah, Bupati juga meminta agar dibuat pemetaan wilayah atau lembaga penghasil sampah yang potensial, untuk dijadikan lokasi bank sampah.

Dia juga berharap masing-masing Kecamatan punya TPS3R, seperti di Blora (Purwosari) dan Kedungtuban (Wado). Begitu juga untuk penataan TPA Tambakromo di Kecamatan Cepu, agar segera disusun.

“Kita ingin ke depan Blora jadi Kabupaten yang mantap dalam pengelolaan sampah dan siap jadi percontohan di Jawa Tengah. Semangat Sesarengan mBangun Blora yang bersih dan sehat,” kata Bupati, seperti dirilis Blorakab.go.id.

Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman juga mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, dan jajarannya.

Terlebih selain dibangunkan TPA, Kementerian PUPR juga memberi bantuan ekskavator, untuk mendukung operasional TPA.

“Terima kasih kepada Pak Menteri PUPR dan Dirjen Cipta Karya yang telah membantu pembangunan TPA Temurejo Blora ini. Dengan sistem sanitary landfill dan sistem lindi bantuan Kementerian PUPR ini, kita berharap pengolahan sampah di Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi dan tidak mencemari lingkungan maupun kualitas air tanah,” sambungnya.

Ke depan Bupati meminta agar DLH sebagai SKPD terkait bisa mengelola operasional TPA ini dengan baik.

Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, menyampaikan bahwa TPA Temurejo di Kabupaten Blora ini telah dibangun oleh BPPW Jateng dengan anggaran Rp 12,9 miliar dari APBN 2021 dengan masa pengerjaan selama 240 hari mulai 20 April hingga 15 Desember 2021.

“Pelaksana pekerjaan adalah PT Ardi Tekindo Perkasa, dengan output fasilitas pembangunan zona landfill, pembangunan kolam IPL, bangunan perkantoran, jembatan timbang, jalan operasional dengan rigid beton, garasi dan hangar berat. Sehingga kini setelah selesai dan lolos uji kelaikan, kita serahkan kepada Pemkab,” ucap Singgih.

Pihaknya berharap setelah TPA ini nanti dikelola oleh Pemkab, bisa terjaga dengan baik sistem operasionalnya. Sehingga usia zona landfill TPA yang mampu menampung 70 m3 sampah per hari bisa berlangsung lama.

Sementara itu dalam acara penyerahan, dilakukan penandatanganan berita acara, oleh Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, dan Bupati Blora, H Arief Rohman SIP MSi.

Usai penandatanganan berita acara, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako dan tali asih oleh Bupati Arief Rohman kepada para pemulung yang setiap hari bekerja memilah sampah di TPA Temurejo. Kemudian mencoba mengoperasikan ekskavator untuk penunjang pengolahan sampah. (HS-08).

IGRA Gelar Pelatihan Origami, Wabup Sebut Harus Dikembangkan

Komisi E DPRD Jateng Dorong Vaksinasi Booster Dipergencar