in

IGRA Gelar Pelatihan Origami, Wabup Sebut Harus Dikembangkan

Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro”, memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan origami, yang digelar IGRA Rembang, di gedung hijau kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Kamis (10/3/2022). (Foto : Rembangkab.go.id)

 

HALO REMBANG – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro”, mengapresiasi dan meminta kegiatan pelatihan origami, seperti yang dilaksanakan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Rembang, dapat terus dikembangkan.

Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro”, saat hadir dalam pelatihan Origami, yang digelar IGRA Rembang, di gedung hijau kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Kamis (10/3/2022).

“Jangan sampai hanya sampai di sini, tidak ada tindak lanjut, tidak dikembangkan. Ini eman (sayang-red). Apalagi ini instrukturnya dari Bandung,” kata Gus Wabup, seperti dirilis Rembangkab.go.id.

Menurut Wabup, origami atau seni melipat kertas dari Jepang ini memiliki banyak manfaat. Origami dapat dijadikan sebagai alat peraga edukatif di sekolah-sekolah, dalam proses kegiatan belajar mengajar, terutama bagi siswa raudlatul athfal atau PAUD.

Permainan yang menyenangkan bagi anak ini, bisa mengembangkan otak kanan, karena anak akan dilatih berfikir dan kreatif untuk membentuk aneka barang dan bintang kesukaan mereka.

Gus Hanies juga menyebut origami ini, dapat membuat anak-anak secara tidak sadar belajar matematika. Artinya akan sangat membantu guru, dalam mengajarkan anak tentang berhitung.

“Apalagi matematika atau berhitung sering ditakuti anak-anak. Itu bisa dialihkan dengan origami, anak-anak kan waktu main origami juga bisa berlatih menghitung,” terangnya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah (PD) IGRA Kabupaten Rembang, Siti Aminah menjelaskan kegiatan pelatihan origami ini, bertujuan meningkatkan kreativitas para guru, yang nantinya menyampaikan materi itu kepada anak didik. Harapanya mutu pendidikan di RA semakin maju dan berkualitas.

“Kalau origami ini diajarkan melipat bermacam-macam bentuk. Nah selama ini kan kemampuan melipat guru mungkin belum seberagam origami dan yang diajarkan instruktur,” kata guru yang dulu pernah mengajar Wabup Hanies, waktu masih di RA itu.

Pelatihan origami ini merupakan program dari Pengurus Wilayah IGRA Jawa Tengah. Sebagai peserta yakni Kepala RA dan Guru se Kabupaten Rembang. (HS-08)

Polres Rembang Canangkan Zona Integritas, Kapolres Berharap Pelayanan SIM di Mal Pelayanan Publik

TPA Sampah Temurejo Resmi Beroperasi, Bupati Blora Galakkan Bank Sampah