in

Tolak Pergi, Ingin Jadi Lebih Baik Lagi

HALO SPORT – Dengan tekad ingin jadi lebih baik lagi, Israel Adesanya menolak pergi dari Ultimate Fighting Championship (UFC).

Izzy, panggilan akrab Adesanya, tengah mengalami hasil terburuk dalam kariernya di ajang mixed martial arts (MMA) profesional.

Jagoan berkebangsaan Selandia Baru itu menelan dua kekalahan beruntun dalam dua laga terakhirnya.

The Last Stylebender, julukan Israel, berturut-turut dipecundangi Sean Strickland dan Dricus du Plessis.

Padahal, pria berdarah Nigeria itu pernah tercatat sebagai juara kelas menengah UFC yang konsisten dalam mempertahankan sabuk juaranya.

’’Saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan. Saya hanya ingin terus menjadi lebih baik lagi,’’ ujar Adesanya seperti dilansir dari Sport-Express.

Kekalahan ini otomatis membuatnya harus menepi sementara waktu.

’’Saya tetap di sini karena semuanya akan merindukan saya saat saya pergi,’’ tutur petarung 35 tahun ini.

Soal kekalahan dari Du Plessis, Izzy secara sportif mengakuinya.

’’Dricus adalah juara sejati dari Afrika. Dia akan menginspirasi para petarung Afrika,’’ jelasnya.

Du Plessis berasal dari Afrika Selatan (Afsel), dan dia merupakan orang pertama di negaranya yang bisa menjadi jawara di UFC.

Meski sedang terpuruk, Izzy tetap salah satu jagoan papan atas di divisi menengah.

Saat ini dia menempati peringkat kedua dengan rekor 24 kali menang dan 4 kali kalah.

Sebelum menembus UFC pada 2017, Izzy berkiprah di dunia kickboxing.

Selain MMA dan kickboxing, dia juga menggeluti tinju. (HS-06)

Bertemu Menaker Singapura, Menko Perekonomian RI Bahas Kerja Sama Bidang Teknologi

Honda Masih Sulit, Tetap Berusaha Optimistis