in

TMMD Sengkuyung Bangun Jalan Penghubung Antardusun di Kabupaten Semarang

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 Kodim 0714, di wilayah Kabupaten Semarang, Kamis (9/6/2022). (Foto : Semarangkab.go.id)

 

HALO SEMARANG – Keberhasilan pembangunan sejumlah infrastruktur jalan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Semarang, merupakan wujud nyata kerja sama dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

TNI berharap hasil kegiatan fisik tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, dalam penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 Kodim 0714 di wilayah Kabupaten Semarang, Kamis (9/6/2022).

“Ada over prestasi dalam pengerjaan, karena didukung penuh oleh masyarakat yang akan menggunakannya. Terima kasih juga kepada semua unsur pendukung lainnya, sehingga sasaran TMMD dapat selesai dengan baik,” kata dia, seperti dirilis Semarangkab.go.id.

Acara penutupan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran itu, ditandai penandatanganan berita acara penyerahan hasil kegiatan oleh Dandim dan Bupati H Ngesti Nugraha.

Selain itu juga dilakukan pemukulan gong oleh Dandim disaksikan Bupati, Forkompinda dan pimpinan OPD.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Kapten CBA M Kurdi, menjelaskan pekerjaan fisik yang dilaksanakan di Desa Duren, Kecamatan Tengaran, yakni membangun rabat beton sepanjang 380 meter di jalan penghubung Dusun Tanubayu dengan Dusun Dukuh.

Selain itu rabat beton jalan sepanjang 320 meter di Dusun Babadan. Ada pula perbaikan satu unit masjid dan dua rumah tidak layak huni. Adapun kegiatan fisik, berupa penyuluhan berbagai tema.

Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 hari mulai 11 Mei-9 Juni 2022 didukung unsur Kodim 0714, Polsek Tengaran, Dankesyah Salatiga, DPU dan masyarakat setempat. Seluruh kegiatan dibiayai dari APBD Jateng, APBD Kabupaten Semarang, APBDes Duren, Baznas dan swadaya masyarakat senilai total Rp306.748.000. (HS-08)

Bupati Demak Rencanakan Bangun Sport Center Tahun Ini

Dihadiri Wabup Kendal, Warga Desa Kaliputih Gelar Merti Dusun dan Wayang Kulit