HALO PEKALONGAN – Pemudik yang akan masuk ke Kabupaten Pekalongan, pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini, harus rela mobil dan rumahnya ditempeli stiker oleh petugas. Hal itu untuk memudahkan pemetaan mobilisasi warga pemudik.
“Pemasangan stiker bagi pemudik, sebagai upaya kami melakukan mapping dan juga sebagai pengendalian pencegahan Covid-19,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH, Sabtu (25/12), seperti dirilis humas.polri.go.id.
Dia mengatakan pemasangan di rumah tujuan pemudik, adalah sebagai sistem kontrol warga luar wilayah, yang melakukan mudik di Kabupaten Pekalongan.
Dengan sistem tersebut, petugas dapat mengidentifikasi waktu pendatang tersebut tiba dan rencana pulang, serta keikutsertaan yang bersangkutan dalam program vaksinasi. Selain itu juga untuk mengetahui waktu dan hasil tes swab atau PCR yang telah dijalani warga tersebut.
Pihaknya menambahkan, langkah tersebut sudah dilakukan sejak awal masuknya pemudik di Kabupaten Pekalongan, sejak libur sekolah beberapa waktu lalu, tambahnya.
Vaksinasi
Sebelumnya, Polres Pekalongan juga menggelar vaksinasi Covid-19 dengan model layanan tanpa turun atau drive thru, di pos pelayanan terpadu di kawasan Internasional Batik Center (IBC) Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Pelaksanaan vaksinasi drive thru yang dimulai kemarin ini, akan digelar selama 10 hari. Pelayanan ini diberikan agar pemudik yang belum divaksin, dapat memperoleh vaksinasi ini.
“Pemudik bisa singgah di jalur Pantura di IBC (Wiradesa), di situ sangat potensial untuk warga yang nantinya mudik, yang belum vaksin langsung bisa vaksin, baik pertama maupun kedua. Adapun setiap harinya, disediakan ratusan dosis vaksin,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH.
AKBP Arief menambahkan, semua pemudik bisa memanfaatkan vaksinasi drive thru tersebut. “Semua jenis vaksin kita siapkan. Jadi yang dari luar daerah bisa vaksin di drive thru nanti,” katanya.
Bukan hanya melayani kendaraan pribadi, Pos Pelayanan Terpadu di kawasan IBC Wiradesa Kabupaten Pekalongan, juga akan melakukan vaksin drive thru bagi penumpang bus umum. Bahkan masyarakat sekitar yang ingin vaksin di layanan vaksinasi drive thru, juga akan dilayani.
Model vaksinasi ini cukup diminati masyarakat karena lebih mudah, cepat, serta menghindari adanya kerumunan. Masyarakat dapat melakukan suntik vaksin sambil tetap duduk di dalam mobil atau kendaraan mereka.
“Tidak perlu antre lama. Tinggal tunjukkan kartu identitas KTP atau Kartu Keluarga (KK), nunggu antrian di dalam mobil dan tidak perlu kepanasan. Sedangkan untuk pengendara motor juga bisa langsung mengikuti vaksinasi tidak perlu turun dari motornya, karena petugas vaksinator akan menghampiri peserta vaksin di kendaraannya masing-masing untuk dilayani,” ungkapnya. (HS-08)