Saat kejadian, pria berusia 28 tahun itu tengah melakukan pekerjaan karena salah satu bangunan bersejarah di Kota Lama itu sedang direnovasi.
Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi mengatakan, peristiwa terjadi pukul 10.30 WIB. Insiden diduga terjadi saat korban akan menggeser lampu karena penerangan kurang.
“Dia sedang bersih-bersih dan memperbaiki plavon. Lalu karena gelap korban hendak menggeser lampu, tapi tidak sengaja tertindih sehingga menyebabkan korban tersetrum,” ujarnya di lokasi.
Saat kejadian, korban sempat meminta tolong kepada kedua rekannya. Kemudian salah satu rekan mematikan lampu. Usai lampu dimatikan, kedua rekannya tadi menolong korban untuk menurunkan korban dari plavon.
“Saat dipapah, korban masih ada nadi. Tapi sampai bawah dia sudah kehilangan nyawa,” terangnya.
Kumaidi memastikan tidak ada pelanggaran SOP dalam jalannya pekerjaan proyek tersebut. Begitu juga dengan penanganan terhadap korban.
“Pekerja sudah melakukan pekerjaan sesuai SOP. Karena saya perhatikan tukang sudah memakai rompi, helm, pengaman, semua sudah lengkap. Tidak ada salah penanganan juga,” bebernya.
Setelah kejadian, jajaran Tim Polsek Semarang Utara dan Tim Inafis langsung mendatangi lokasi. Korban baru bisa dievakuasi pada pukul 13.30 WIB. Polisi pun juga akan memeriksa kedua saksi tadi.
“Ada dua saksi yang kami periksa,” imbuhnya. (HS-06)