HALO SPORT – Ilia Topuria, juara kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC), mengakui Conor McGregor sebagai inspirasinya.
McGregor dikenal sebagai petarung top UFC dan setiap laganya diminati penonton.
Namun, kini dia lama tak tampil di oktagon.
Kali terakhir Conor berlaga adalah pada 10 Juli 2021 ketika dikalahkan Dustin Poirier.
Meredupnya karisa The Notorious membuat El Matador, julukan Ilia, enggan untuk menghadapinya.
’’Saya tak mau bertarung dengan McGregor karena ada laga yang lebih besar darinya,’’ ujar Topuria seperti dikutip BJPenn.
El Matador menilai Conor yang sekarang sudah berbeda dari yang dulu.
’’Dia bukan McGregor yang menggerakkan massa,’’ imbuhnya.
Menurut Ilia, The Notorious telah mengkhianati nilai-nilai yang membawanya ke puncak.
’’Kita telah kehilangan seorang idola, tapi saya 100 persen menghormatinya sebagai petarung dan dia tahu saya berada di level yang berbeda dari dirinya,’’ jelas jagoan berpaspor Georgia dan Spanyol ini.
Topuria belum kembali ke oktogan setelah merebut sabuk juara divisi bulu dari Alexander Volkanovski pada 17 Februari 2024.
Sementara Conor beberapa kali memberikan janji akan comeback, tapi hingga sekarang hal itu tak kunjung terjadi.
Lawan terakhir yang diplot UFC adalah menghadapi Michael Chandler.
Gara-gara ketidakjelasan McGregor, Chandler bakal dipertemukan melawan Charles Oliveira, eks jawara kelas ringan UFC.(HS)