HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal terus melakukan vaksinasi hewan sapi, setelah mendapatkan bantuan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari pemerintah sebanyak 700 dosis.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Puji Yuwono mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tahap satu pada hewan rawan terpapar PMK sebanyak 289 dosis vaksin.
Vaksinasi melibatkan empat tim vaksinasi yang masing-masing tim memiliki lima personel yang bertugas sebagai screening, vaksinator dan pencatatan.
Dipaparkan, untuk tim 1 menyuntikkan 69 dosis, tim 2 menyuntikkan 50 dosis, tim 3 menyuntikkan 85 dosis, dan tim 4 menyuntikkan 85 dosis.
“Kemarin, Rabu (29/6/2022), kita melaksanakan vaksinasi di empat lokasi, yaitu di Desa Karanganyar dan Desa Blumah, Kecamatan Plantungan, Desa Ngadiwarno, Kecamatan Sukorejo, dan Desa Gondoarum Kecamatan Pageruyung, dengan harapan nantinya kasus PMK di diwilayah tersebut semuanya bisa terkendali,” papar Puji Yuwono, Jumat (1/7/2022).
Setelah itu pihaknya melalukan rapat koordinasi dalam rangka menekan angka PMK di Kabupaten Kendal. Baik melalui Seksi Keswan dan Kesmavet, UPTD, Puskeswan dan RPH, petugas Puskeswan, petugas pasar hewan, petugas RPH.
Pihaknya juga memperpanjang penutupan akses jual beli hewan sementara, khususnya sapi di daerah yang sudah terpapar PMK di wilayah Kabupaten Kendal.
“Tak kalah pentingnya membuat SK Tim Satgas PMK guna pencegahan, pengendalian, dan KIE PMK, Rakortek petugas peternakan dan kesehatan hewan tentang PMK,” terang Puji Yuwono.
Pihaknya juga melakukan tracking dan surveillans penyakit di kelompok ternak dan peternak mandiri, serta memperketat pemeriksaan antemortem dan postmortem di RPH, serta melakukan vaksin pada hewan di wilayah Kabupaten Kendal.
“Dengan berbagai upaya itu, kami berharap dapat menekan angka sebaran kasus PKM di Kabupaten Kendal, sehingga bisa cepat membaik,” imbuh Puji Yuwono.
Rencananya pada tahap kedua, vaksinasi PMK akan dilaksanakan di Desa Gebangan, Surokonto Wetan, dan Surokonto Kulon di wilayah Kecamatan Pageruyung. Kemudian Desa Wadas dan Jurangagung, Kecamatan Plantungan.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, sebanyak 778 hewan sapi di Kabupaten Kendal terjangkit PMK.
Namun sebanyak 294 ekor sudah sembuh, yang kondisinya membaik 117 ekor, yang disembelih 13 ekor, dan mati 4 ekor. Sehingga masih ada 467 ekor kasus aktif. Kasus tersebut tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kendal.
“Guna menekan penurunan angka kasus tersebut Dispertan Kabupaten Kendal melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan melakukan vaksinasi,” ungkap Pandu.(HS)