HALO SPORT – Arman Tsarukyan bertekad melanjutkan kisah yang berbeda jelang duel ulang kontra Islam Makhachev, juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).
Pada pertemuan pertama, 5 tahun silam, Tsarukyan kalah angka dalam 3 ronde.
Kini, jagoan berkebangsaan Armenia itu akan meladeni Makhachev dalam laga 5 ronde pada UFC 311, 18 Januari 2025.
Selain mahir dalam cabang gulat bebas, Arman juga kuat dalam duel di atas.
Akhalkalaket, julukan Arman, saat ini merupakan penantang nomor 1 di divisi ringan UFC.
Pria 28 tahun ini punya catatan 22 kali menang dan 3 kali kalah.
Dalam empat partai terkini dia selalu menang, termasuk ketika menaklukkan mantan jawara asal Brasil, Charles Oliveira.
Tsarukyan sedang melakukan persiapan serius demi melakukan revans atas Makhachev.
Baru-baru ini, dia mengungkap fakta pernah bertarung melawan Khamzat Chimaev, petarung kelas menengah UFC.
Keduanya pernah menjalani duel persahabatan dalam acara Hype Reality di ajang Hardcore Fighting.
Kendati hanya gulat ekshibisi, banyak yang dia pelajari dari Si Serigala, julukan Khamzat.
Tsarukyan mengakui Chimaev sebagai pegulat paling berat yang pernah dia hadapi.
Terkenal tak kenal ampun di oktagon, petarung berdarah Chechnya itu sangat memperhatikan lawannya.
Dari pertarungan ekshibisi itu, Arman jadi tahu sumber kekuatan dari Khamzat.
Si Serigala dinilainya sangat hebat dalam memanfaatkan situasi ketika bertarung.
’’Khamzat adalah pegulat paling sulit yang pernah saya hadapi. Saya biasanya menghadapi lawan yang sekelas dengan saya,’’ kata Arman seperti dikutip dari Championat.
’’Saya mau berlatih tarung dengan Khamzat karena dia takkan membuat saya remuk atau mencederai saya,’’ tegasnya.
Mengenai Makhachev, Tsarukyan optimistis bisa menang dalam duel jilid dua nanti. (HS-06