in

TC Usai, PSIS Kembali Fokus Ke Liga 1

Pelatih PSIS, Jafri Sastra saat memimpin sesi latihan di Bandungan, waktu lalu.

HALO SEMARANG – PSIS baru saja merampungkan program Training Center (TC) yang digelar di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pelatih PSIS, Jafri Sastra mengatakan, ada banyak hal positif yang didapat Hari Nur Yulianto dkk usai menjalani pemusatan latihan selama 10 hari tersebut.

“Yang pasti banyak hal positif yang kami dapatkan. Terutama soal peningkatan fisik. Selain itu soal chemistry, rasa kebersamaan, dan aspek lainnya juga menunjukkan hal positif karena tahun ini juga banyak pemain-pemain baru,” ujarnya, Senin (1/4/2019).

Adapun agenda selanjutnya, pelatih asal Payakumbuh itu menyebut, timnya akan kembali fokus mempersiapkan tim menghadapi Liga 1 2019. Beberapa program juga disiapkan salah satunya menggelar laga uji coba menghadapi tim Liga 3 hingga Liga 1.

“Setelah ini kami mulai berlatih taktik dan game untuk meningkatkan kemampuan, organisasi permainan dari bertahan ke menyerang. Kemudian minggu depannya ada uji coba mulai dari Liga 3, Liga 2, sampai Liga 1 secara bertahap,” imbuhnya.

Sementara dalam persiapan lainnya, PSIS masih terus melanjutkan perburuan pemain asing. Usai memboyong pemain tengah asal Jepang, Shohei Matsunaga, tim Mahesa jenar dikabarkan akan kembali mendatangkan satu pemain asal Brasil untuk melengkapi slot pemain asing non-Asia.

“Posisinya gelandang bertahan pemain asal Brasil,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Senin (1/4/2019).

Yoyok mengatakan, saat ini proses transfer pemain tersebut masuk tahap administrasi. Dia menerangkan, pemain Brasil tersebut sebelumnya belum pernah merumput di Liga Indonesia.

Jika benar gelandang bertahan asal Brasil itu direkrut maka perburuan pemain PSIS menghadapi kompetisi Liga 1 2019 sudah selesai. Adapun PSIS berpeluang menambah pemain asing slot Asia jika proses naturalisasi Shohei Matsunaga selesai dalam waktu dekat ini.(HS)

Pemkot Semarang Terima Kunjungan Benchmarking PIM IV BPSDM Kemendagri

Surat Suara di Jateng Masih Kurang 3,3 Juta