in

Tanamkan Peduli Kebersihan, Puluhan Siswa SMP Lakukan Aksi “Pungut Sampah” di Stadion Utama Kendal

Puluhan siswa SMP Negeri 1 Kangkung Kendal, lakukan aksi "pungut sampah" di lingkungan Stadion Utama Kendal, Jumat (28/7/2023).

HALO KENDAL – Sebanyak lima puluh siswa SMP Negeri 1 Kangkung, Kabupaten Kendal melakukan aksi sosial dengan pungut sampah di lingkungan Stadion Utama Kendal, Jumat (28/7/2023).

Kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk aksi nyata dari para siswa yang peduli dengan kebersihan lingkungan. Pasalnya, melihat lingkungan area Pekan Raya Kendal di Stadion Utama Kendal, banyak berserakan sampah.

Sambil membawa kantong plastik, para siswa memungut satu demi satu sampah yang berserakan, mulai dari tribun hingga halaman stadion. Sampah yang dipungut terdiri dari botol dan gelas air minum mineral, juga plastik bekas bungkus minuman.

Menurut salah satu guru pendamping SMP Negeri 1 Kangkung, Sugiyanti Pratiwi Sari, kegiatan dilakukan dirinya bersama siswa, bukan semata-mata untuk mencari ketenaran, namun merupakan salah satu program dalam kurikulum sekolah penggerak, sebagai Profil Pelajar Pancasila.

“Melihat banyaknya sampah yang berserakan, membuat kami merasa prihatin. Sehingga para siswa didampingi guru melakukan aksi sosial pungut sampah,” ujarnya.

Sugiyanti menjelaskan, dengan aksi nyata sosial sebagai implementasi siswa, yang tidak hanya teori saja, namun juga dipraktekkan dengan melakukan aksi sosial jumput sampah.

“Siswa kami sudah diajarkan setiap hari untuk melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan kegiatan juga kami lombakan sepekan sekali, yang mendapatkan sampah terbanyak mendapatkan hadiah,” jelasnya.

Salah satu siswi SMP Negeri 1 Kangkung, yang mengikuti aksi, Cila Agustina Putri mengaku senang, bisa membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungan, khususnya di area Stadion Utama Kendal.

“Biasanya aksi sosial seperti ini dilakukan di sekitar sekolah. Namun kali ini kami lakukan di lingkungan Stadion Utama Kendal. Karena banyak sampah berserakan. Lumayan, sekalian bisa melihat Pekan Raya Kendal,” ungkapnya.

Usai melakukan pungut sampah, para siswa kembali ke sekolah sambil membawa hasil pungut sampah dan akan dikumpulkan di sekolah.

Selanjutnya sampah akan dipilah, antara sampah organik dan anorganik. Kemudian sebagian sampah akan diproses menjadi kompos dan sebagian lainnya dibuat kreasi. (HS-06)

 

Kenalkan Fitur Canggih Terbaru, Bank Jateng Ramaikan Senam Bersama DKK Jepara

PSIS Ditahan Imbang Borneo FC 0-0