HALO SEMARANG – Pada MotoGP 2021, Jack Miller mengakhiri musim dengan menempati posisi empat besar di belakang Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Joan Mir.
Pembalap pabrikan Ducati ini menang dua kali pada MotoGP Spanyol dan Prancis.
Pada MotoGP musim depan, Miller ingin meraih hasil yang lebih baik.
Bahkan, pria 26 tahun asal Australia itu bertekad mengakhiri dahaga Ducati yang terjadi sejak musim 2007.
Miller dan Bagnaia menjadi tumpuan Ducati untuk mengikuti jejak terakhir yang dicetak Casey Stoner.
Terlepas dari ambisi itu, Jack mengaku kagum dengan pencapaian pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
‘’Sungguh luar biasa melihat bagaimana olahraga ini berevolusi. Marc telah meningkatkan level itu,’’ tutur Miller seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dia menambahkan balapan sekarang bukan lagi sekadar memutar gas cepat-cepat.
Kini, semua pembalap perlu berlatih lebih keras lagi untuk bisa seperti Marquez dan Valentino Rossi.
‘’Ini tak lagi soal membalap dua atau tiga hari dalam sepekan. Awalnya mental saya hanya seperti itu, tetapi saya kemudian sadar sekarang balapan tidak begitu lagi,’’ tandasnya.
Dengan perubahan ini, Miller merasa para pembalap MotoGP harus menjadi elite, bukan biasa-biasa saja.
‘’Semua orang sudah meningkatkan levelnya agar bisa menjadi elite, dan berhentilah menjadi pembalap biasa-biasa saja,’’ tuturnya. (HS-06)